DAYA ANTIFUNGI Candida albicans SERUM KELINCI YANG DIBERI EKSTRAK ETANOL 70% BIJI BENGKUANG (Pachyrrhizus erosus)

Ferina Koscahyanti, Min Rahminiwati, Lusi Indriani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antifungi serum ekstrak etanol biji
bengkuang sebagai antifungi terhadap Candida albicans. Ekstraksi biji bengkuang dilakukan dengan
cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Sampel utama yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu serum kelinci. Pengujian dilakukan terhadap 6 ekor kelinci, dengan 2 kelompok perlakuan yaitu
serum ekstrak etanol biji bengkuang dengan dosis ekstrak 0,3g/kgBB dan kontrol negatif (aquadest).
Darah kelinci diambil pada jam ke 0 sebelum kelinci diberikan perlakuan dan dilanjutkan pada jam ke
1, 2, 4, dan 6 jam setelah pemberian ekstrak biji bengkuang (Pachyrrhizus erosus) dan kontrol negatif
(aquadest). Untuk menguji aktivitas antifungi menggunakan metode difusi kertas cakram dengan
mengukur Lebar Daerah Hambat (LDH). Hasil penelitian menunjukkan bahwa serum ekstrak etanol
biji bengkuang dengan zona aktivitas terbesar ada pada jam ke 6 yaitu 0,96 mm pada pengujian Lebar
Daerah Hambat (LDH) terhadap Candida albicans.
Kata Kunci: Biji Bengkuang, Antifungi, Serum Kelinci, Candida albicans


Full Text:

PDF

References


Depkes RI. 1977. Materia Medika Indonesia.

Jilid I. Cetakan 1. Jakarta: Departemen

Kesehatan RI.

.2000. Parameter Standar Umum

Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta.

Direktorat Jendral Pengawasan Obat

dan Makanan.

Harmita dan Radji., M. 2008.Buku Ajar

Analisis Hayati. Edisi 3. Jakarta:

Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal

,4.

Utami, S.C. 2007. Uji Aktivitas Antifungi

Ekstrak Etanol Herba Jombang

(Taraxacum offinale, Webber et

Wigger) terhadap Fungi Candida

albicans ATTC 10231 dan

Tripcophyton rubrum ATCC 28191.

Skripsi. Fakultas Farmasi. Universitas

Setia Budi. Surakarta.

Juriah, J. 2003. Fraksinasi Ekstrak Biji

Bengkuang (Pachyrrhizus erosus)

yang Berpotensi Sebagai Antibakteri.

Bogor : IPB.

Kurniawan, J.A. 2009. Uji Aktivitas Antijamur

Ekstrak Rimpang Binahong (Anredera

cordifolia (Tenore) Steen) Terhadap

Jamur Candida albicans serta Skrining

Fitokimianya. Skripsi. Fakultas

Farmasi Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

Kuswadji, 1987, Kandidiosis, dalam Djuanda,

A., Hamzah M., Aisah S., Ilmu

Penyakit Kulit dan Kelamin, Edisi IV.

Jakarta. Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia.

33

54

82

96

2

4

6

8

2

1 2 4 6

Hasil Rata-rata Lebar

Daerah Hambat (mm)

Waktu Pengambilan

Series1

Linear

(Series1)

Mutschler, E. 1991. Dinamika Obat. Bandung.

ITB.

Ramadhan, J. 2016. Uji Aktivitas Antimikroba

Ekstrak Biji Bengkuang Terhadap

Bakteri Stapphylococcus epidermidis

dan Pseudomonas aeruginosa, Serta

Fungi Candida albican. Bogor:

UniversitasPakuan.

Yuliana, Siti R.I. 2015. Uji Daya Hambat

SenyawaSaponin Batang Pisang

(Musa paradisiaca) Terhadap

Pertumbuhan Candida albicans.

Manado. Universitas Sam Ratulangi.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.