GEOLOGI DAN PERHITUNGAN POTENSI BAHAN GALIAN GOLONGAN C (SIRTU) DAERAH KALIWADAS DAN SEKITARNYA KECAMATAN BUMIAYU KABUPATEN BREBES, PROPINSI JAWA TENGAH

Dimas Imam Faizal

Abstract


Secara administratif daerah pemetaan mencakup daerah Kaliwadas dan sekitarnya kecamatan Bumiayu, Bantarkawung dan Peguyangan Kabupaten Brebes, Propinsi Jawa Tengah. Dengan luas ± . Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sejarah geologi daerah penelitian yang mencakup sejarah perkembangan cekungan Sejarah perkembangan tektonik dan sejarah perkembangan bentangalam serta menganalisis potensi gerakan tanah pada daerah Cibeureum dan sekitarnya. Metoda penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, penelitian lapangan dan analisis studio dengan menggunakan perangkat lunak AUTOCAD, yang keseluruhanya dituangkan dalam sebuah laporan tugas akhir.

Secara geomorfologi memberikan kenampakkan bentang alam dalam 3 (tiga) satuan geomorfologi, yaitu : Satuan Geomorfologi Perbukitan Lipat Patahan, Satuan Geomorfologi Kaki Gunungapi dan Satuan Geomorfologi Dataran Alluvial. Sementara pola aliran sungai yang dijumpai dan berkembang adalah pola aliran Dendritik dan rektangular dengan jentera geomorfik muda, dewasa dan tua.

Tatanan batuan penyusun sejarah pengendapan daerah kajian dari tua ke muda di bagi menjadi  3 satuan batuan yakni ; Satuan Batuan Batupasir Gampingan Selang-seling Batulempung Sisipan Batugamping Formasi Rambatan, Satuan Batupasir selang-seling Batulempung Sisipan Breksi Formasi Halang, Satuan Endapan Lahar dan Endapan Alluvial. Satuan Batuan Batupasir Gampingan Selang-seling Batulempung Sisipan Batugamping Formasi Rambatan (N13-N15), diendapkan pada lingkungan laut dangkal dan mempunyai hubungan startigrafi yang selaras dengan  Satuan Batupasir selang-seling Batulempung Sisipan Breksi Formasi Halang (N15-N19) yang diendapkan pada laut dalam. Satuan Endapan Lahar diendapkan pada lingkungan darat (N23).  Pada kala Resen, satuan alluvial sungai menutupi satuan – satuan yang lebih tua yang tersingkap di daerah penelitian.

Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian adalah struktur kekar, lipatan dan patahan. Struktur kekar yang dijumpai berupa kekar gerus (shear joint), kekartarik (tensional joint) dan kekar tekan (release joint). Struktur perlipatan berupa Antiklin Karanggempol dijumpai di bagian timur laut daerah penelitian denganarah baratlaut – tenggara dengan sumbu melalui Desa Karanggempol serta struktur Sinklin Karanganyar dijumpai di bagian utara daerah penelitian dengan arah baratlaut – tenggara dengan sumbu melalui Desa Karanganyar. Struktur sesar yang dijumpai adalah sesar anjak Pewangunan. Perioda tektonik yang terjadi di daerah penelitian terjadi mulai kala Pliosen Tengah hingga Plistosen, dengan arah gaya utama N 550 E atau timurlaut - baratdaya.Berdasarkan kaitannya

Daerah penelitian memiliki potensi golongan C yaitu pasir dan batu (sirtu) yang di nilai cukup berpotensi dalam pemenuhan kebutuhan bangunan yang meliputi daerah sekitar brebes dan sekitarnya. Adapun perhitungan menggunakan metode counturing.Hasil perhitungan dengan metode conturing di dapat volume sebesar 290.059,3 m3.

Kata-kata kunci    :  Brebes, Jawa Tengah, Formasi Rambatan, Formasi Halang, Golongan C, Sirtu

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.