PENENTUAN PUSAT PERTUMBUHAN SEBAGAI ARAHAN PENGEMBANGAN BERBASIS AGROPOLITAN DI KECAMATAN WAELATA KABUPATEN BURU PROVINSI MALUKU

DWI SETIOWATI

Abstract


Pembanguna desa bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat. Namun pada kenyataannya pembangunan desa belum merata khususnya pembangunan desa di Kabupaten Buru tepatnya di Kecamatan Waelata. Belum meratanya pembangunan insfrastruktur menyebabkan ketimpangan dalam pembangunan. Oleh sebab itu, penentuan pusat pertumbuhan dilakukan dengan beberapa tujuan meliputi mengidentifikasi potensi dan masalah di Kecamatan Waelata, menentukan pusat pertumbuhan di Kecamatan Waelata dan menganalisis wilayah pengaruh pusat pertumbuhan. Metode analisis yang digunakan berupa analisis shift and share, analisis geometrik, analisis hansen, analisis wilayah persebaran bencana, analisis tertimbang dan analisis reilly. Hasil analisis potensi Kecamatan Waelata meliputi sektor unggulan adalah Jagung, ketersediaan fasilitas sosial dan ekonomi telah memenuhi standar kebutuhan, laju pertumbuhan penduduk tergolong cepat, tingkat aksesibilitas tinggi dan memiliki daya tarik wilayah yang tinggi. Permasalahannya pasokan pupuk kurang, kondisi jaringan jalan belum memadai serta bendungan dan irigasi yang ada mengalami kerusakan. Hasil analisis Hirarki I Desa Widit, Hirarki II Desa Waehata, Desa Parbulu, Desa Basalale dan Desa Waeflan, Hirarki III Desa Dava, Desa Waelo, Desa Waeleman, Desa Waetina, dan Desa Debowae. Hasil analisis Wilayah Pengaruh Hirarki II (Desa Widit) yakni Desa Dava dan Desa Debowae. (Desa Waehata) yakni desanya sendiri. (Desa Parbulu) yakni desanya sendiri. (Desa Basalale) yakni Desa Waelo dan Desa Waeleman. (Desa Waeflan) yakni Desa Waetina. Wilayah Pengaruh Hirarki III yakni masing-masing desa. Arahan pengembangan yang diterapkan di Kecamatan Waelata yaitu Agropolitan.

Kata Kunci: Sektor Unggulan, Pusat Pertumbuhan, Agropolitan


Full Text:

PDF

References


Adisasmita R. 2006. Membangun Desa Partisipatif. Edisi Pertama. Graha Ilmu: Yogyakarta

[BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Buru. 2014. Kabupaten Buru dalam Angka 2014. Buru: Badan Pusat Statistik Kabupaten Buru

[BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Buru. 2015. Kabupaten Buru dalam Angka 2015. Buru: Badan Pusat Statistik Kabupaten Buru

[BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Buru. 2016. Kecamatan Waelata dalam Angka 2016. Waelata: Badan Pusat Statistik Kabupaten Buru

[BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Buru. 2017. Kecamatan Waelata dalam Angka 2017. Waelata: Badan Pusat Statistik Kabupaten Buru

Mahi, A. K. 2014 Agropolitan, Teori dan Aplikasi. Graha Ilmu. Yogyakarta

Mahi, A. K. 2016. Pengembangan Wilayah, Teori dan Aplikasi. Edisi Pertama. Jakarta: Kencana

Mahdi. 2003. Analisis Ekonomi Wilayah Pertanian Terpadu. Makalah Pertemuan Koordinasi Kawasan Sentra Produksi Peternakan Natar Kabupaten se-Sumatera Barat. Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang

Muta’ali L. 2006. Identifikasi Desa Tertinggal di Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung. Provinsi Lampung: Fakultas Geografi

Muta’ali L. 2013. Pengembangan Wilayah Perdesaan (Prespektif Keruangan). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada

Muta’ali L. 2015. Teknik Analisis Regional, untuk Perencanaan Wilayah, Tata Ruang, dan Lingkungan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada

Peraturan Daerah No. 19,20,21,22 dan 23 tahun 2012 Tentang Pembentukan Kecamatan Lolong Guba, Kecamatan Waelata, Kecamatan Fena Leisela, Kecamatan Teluk Kaiely dan Kecamatan Lilialy

Peraturan Daerah Kabupaten Buru No 4 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Buru tahun 2012–2032

Peraturan Presiden RI Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019

Poetra, A. P. 2016. Analisis Penentuan Pusat-Pusat Pertumbuhan Ekonomi dan Interaksi antar Kecamatan di Kabupaten Pringsewu (Skripsi). Bandar Lampung: Universitas Lampung

Republik Indonesia. 2000. Undang-undang No 6 tahun 2000 Tentang Perubahan undang-undang No. 46 Tahun 1999 Tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Buru dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Lembaran RI Tahun 2000. Sekretariat Negara. Jakarta

Republik Indonesia. 2007. Undang-undang No. 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang. Lembaran RI Tahun 2007. Sekretariat Negara. Jakarta

Republik Indonesia. 2014. Undang-undang No 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Lembaran RI Tahun 2014. Sekretariat Negara. Jakarta

Setiowati, D. dan Dewi, I. K. 2018. Pengembangan Kecamatan Waelata Kabupaten Buru Provinsi Maluku Sebagai Wilayah Pemekaran Melalui Potensi Unggulan (Karya Ilmiah). Bogor: IPB International Convention Center (IICC)

Sumpeno W. 2011. Perencanaan Desa Terpadu. Edisi Kedua. Sukabumi: Reinfoecement Action and Development

Yurnaidi Z. 2013. Statistika Ekonomi. http://www.Scribd.com/documen/1707569

/ESPA4123-Statistika-Ekonomi-Model-9-pdf. [24Juli 2018]


Refbacks

  • There are currently no refbacks.