IDENTIFIKASI PENGARUH PEDAGANG KAKI LIMA TERHADAP KENYAMANAN PEJALAN KAKI PADA JALUR TROTOARDI KAWASAN PERDAGANGAN DAN PERKANTORAN JALAN TEGAR BERIMAN - CIBINONG

Tri Cahyo Ramdhani

Abstract


Perkembangan wilayah perkotaan yang dibarengi dengan meningkatnya jumlah penduduk di wilayah perkotaan tidak diikuti oleh kesiapan kota menampung dan melayani kegiatan penduduk angkatan kerja, dengan keterbatasan kemampuan angkatan kerja yang ada, mereka berusaha untuk bertahan hidup dengan melakukan aktivitas informal dan menggunakan fasilitas umum seperti sarana prasarana bagi pejalan kaki (trotoar). Sektor informal digunakan untuk menunjukan aktivitas ekonomi berskala kecil dan sering mengalami banyak kesulitan untuk menjalin hubungan resmi dan secara umum biasa disebut PKL.  Kegiatan aktivitas informal PKL ini pada akhirnya berpotensi mengganggu kenyamanan pejalan kaki di trotoar. Adapun pengaruh PKL yang dapat mempengaruhi kenyamanan pejalan kaki diantaranya (1) sirkulasi, (2) Kemudahan, (3) Ukuran dan Dimensi, (4) Ketertiban, (5) Keamanan dan Pengamanan, (6) Kebersihan, (7) Keindahan, dan (8) Keteduhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan terkait penataan sektor informal PKL dan kebijakan trotoar di Jalan Tegar Beriman, mengetahui pendapat kedua responden pejalan kaki dan PKL tentang pengaruh PKL terhadap kenyamanan pejalan kaki di trotoar, dan terakhirpendapat kedua responden pejalan kaki dan PKL tentang kenyamanan di trotoar. Pejalan kaki sebagai pengguna trotoar dan PKL sebagai bahan penelitian utama dalam kenyamanan pejalan kaki menggunakan trotoar. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Cibinong yang berlokasi di Koridor Jalan Tegar Beriman yang berperan sebagai kawasan perdagangan dan perkantoran yang sesuai untuk dijadikan bahan penelitian. Dalam pengumpulan data dilakukan dengan pembagian kuesioner secara random kepada responden pejalan kaki dan PKL, dokumentasi kebijakan, dan survei lapangan. Sedangkan untuk metode analisis data yaitu dengan menentukan jumlah sampel terlebih dahulu dengan menggunakan metode slovin dan setelah di dapatkan hasil sampel kemudian dilanjutkan dengan menganalisis menguji coba validitas item dan realibilitas angket, melakukan analisis deskriptif presentatif dan analisa berbagai kebijakan dengan kondisi yang ada. Dari hasil analisi tersebut maka akan didapatkan kesimpulan mengenai persepsi pejalan kaki dan PKL tentang pengaruh PKL di trotoar Jalan Tegar Beriman.

 

Kata Kunci: informal, kenyamanan, pejalan kaki, pedagang kaki lima, trotoar


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.