KADAR POLIFENOL DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETIL ASETAT DAN METANOL BUAH KETAPANG (Terminalia catappa L.)
Abstract
Radikal bebas merupakan atom atau molekul yang mempunyai satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan di orbit luarnya. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat reaksi oksidasi dengan mengikat radikal bebas dan molekul yang sangat reaktif. Polifenol banyak ditemukan pada tumbuhan dan memiliki tanda khas berupa gugus fenol dalam molekulnya. Tanaman yang mempunyai khasiat sebagai antioksidan yaitu buah ketapang (Terminalia catappa L.). Kandungan kimia dari buah ketapang yaitu flavonoid, alkaloid, polifenol, tanin, saponin dan steroid.
Penelitian ini dilakukan untuk menentukan kandungan polifenol dengan metode biru prusi dan aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil) pada simplisia buah ketapang dengan pelarut etil asetat dan metanol hasil maerasi bertingkat dengan pelarut heksana, etil asetat dan metanol. Kandungan polifenol ekstrak etilasetat sebesar 2,83 mg SAG/g dan ekstrak metanol sebesar 7,52 mg SAG/g dan aktivitas antioksidan dengn nilai IC50 sebesar 148 ppm ekstrak etilasetat dan 53,36 ppm ekstrak metanol
Kata kunci: Polifenol, Antioksidan, Buah Ketapang (Terminalia catappa L.)
Full Text:
PDFReferences
Aini, N. 2007. Structure – antioxidant activities relationship analysis of isoeugenol, eugenol, vanillin
Anggarini, D. 2006. Pengaruh Pemberian Vitamin E terhadap Motilitas Spermatozoa Mencit Jantan Strain BAL B/C yang diberi Paparan Asap Rokok. FK-UNDIP. Semarang. Hal 1-11.
Ardiansyah. 2007, Antioksidan dan Peranannya Bagi Kesehatan, http:// islamicspace.wordpress.com/2007/ 01/ 24/ antioksidan - dan - peranannya-bagi-kesehatan/, diakses tanggal 9 Oktober 2012.
Arief, S. 2011. Radikal Bebas. Fakultas kedokteran/Rumah sakit umum DR. Soetomo, bagian ilmu kesehatan anak. Surabaya. Hal 1-9.
Ashour, M.B.A., S.J. Gee and B.D. Hammock. 2006. Use of a 96-well microplate reader for measuring routine enzyme activities. Analytical Biochemistry 166 (2): 353–360.
Barus, P. 2009. Pemanfaatan Bahan Pengawet dan Antioksidan Alami Pada Industri Bahan Makanan. Pidato pengukuhan jabatan guru besar tetap dalam bidang ilmu Kimia Analitik pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam-Universitas Sumatera Utara. Hal 1-27.
Blois, M.S. 1958. Antioxidant Determination by the use of a Stable Free Radical. Nature 181:1199-120
Cairns, D. 2003. Intisari Kimia Farmasi edisi II. Penerbit Buku Kedokteran (EGC). Jakarta. Hal 175-194.
Chow ST. WW Chaw and YC Chung. 2003. Antioxidant Activity and Safety of 50% Ethanolic Red Bean Extract (Phaseolus raditus L). Journal of food science. 68 (1): 21-25.
Dalimartha, S. dan Soedibyo, M. 1999. Awet Muda Dengan Tumbuhan Obat dan Diet Suplemen., Trubus Agriwidya : Jakarta. hal. 36-40.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1985. Farmakope Indonesia Edisi III. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1986. Sediaan Galenik. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat Dan Makanan, Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia Edisi 4. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat Dan Makanan, Jakarta.
Desminingrum, T. 2012. Uji Antioksidan Ekstrak Daun Harendong (Melastoma malabathricum L.) dengan Metode DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil) dan FTC (Ferri Tiosianat-Linoleat). FMIPA-UNPAK. Bogor.
Dorch, W., and Wagner, H. 1991. New antiathmatic drugs from traditional medicine. Internasional Archives of Allergy and Applied Immunology 94 : 262-265.
Febrina, E., D. Gozali dan T. Rusdiana. 2007. Formulasi Sediaan Emulsi Buah Merah (Pandanus Conoideus LAM) Sebagai Produk Antioksidan Alami. Penelitian Peneliti Muda-UNPAD dalam Lembaga Penelitian Muda- UNPAD. Bandung. Hal 1-62.
Francine, 1996. Zat Gizi Antioksidan Penangkal Senyawa Radikal Pangan Dalam Sistem Biologis, Prosiding Seminar Senyawa Radikal dan Sistem Pangan, Reaksi Biomolekular, Dampak Terhadap Kesehatan dan Penangkalan.
Harborne, J. B. 1996. Metoda Fitokimia, Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan. Terbitan ke-2. Terjemahan Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. ITB. Bandung
Harborne, J.B. 1987. Phytochemical Methods, Diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata dan Iwang Sudiro, Penerbit ITB, Bandung.
Jirawattanapong, W., Yenchit, T., & Thaweephol, DNA. (1997). Chemical Investigation of Three Kinds of Terminalia Fruits. 222.
Joedodibroto, R., Hadiwidjoyo dan Sasanti W. P., 1988. Kimia Organik 2. ITB : Bandung. Terjemahan: Organic Chemistry, 4th edition, Stanley H. Pine, 1980, McGraw-Hill, Inc
Juniarti, D., Osmeli dan Yuhernita. 2009. Kandungan Senyawa Kimia, Uji Toksisitas (Brine Shrimp Lethality Test) dan Antioksidan (1,1-diphenyl-2-pikrilhydrazyl) dari Ekstrak Daun Saga (Abrus precatorius L.). Makara Sains 13 (1); Hal 50-54.
Kosasih, E.N., Tony S. dan Hendro H. 2006. Peran Antioksidan pada Lanjut Usia. Pusat Kajian Nasional Masalah Lanjut Usia. Jakarta
Lakowicz, J.R. 2006. Principles of Fluorescence Spectroscopy: Third Edition. Springer Science+Business Media, LLC.
Meydani et al. 1995. Antioxidants and Immune Response in Aged Persons: Overview of Present Evidence. Indonesian Journal of Chemistry. 7(1):61-66.
Mohale , D.S., Dewani, A.P., Chandewar, A.V., Khadse, C.D., Tripathi, A.S., & Agrawal, S.S. (2009). Brief Review on Medicinal Potential of Terminalia Catappa. 8.
Molyneux, P. 2004. The use of the stable free radical diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for estimating antioxidant activity. Songklanakarin J. Sci. 26(2) : 211-219
Morton, J.F 1985. Indian almond (Terminalia catappa L.) Salt tolerant, useful tropical tree with nut worthy of improvement. Economic Botany 39 (2): 101-111
Nagappa, A.N., Thakurdesai, P.A., Venkat, N.R., & Jiwan, S. (2003). Antidiabetic activity of Terminalia catappa Linn fruits. Journal of Ethnopharmacology, 88, 45-50.
National Geographic Indonesia, 2005, Rahasia Hidup Sampai 100 Tahun. Majalah Gramedia, h. 42-66
Nwosu, F. O., Dosumu, O.O., & Okocha, J.O.C. (2008). The Potential of Terminalia catappa Linn (Almond) and Hyphaene The Baica (Dum Palm) Fruits as Raw Materials For Livestock Feed. African Journal of Biotechnology, 7 (24), 4576-4580.
Prakash, A. F. Rigelhof dan E. Miller. 2001. Antioxidant Activity. Medalion laboratories analytical progress. Plymouth ave north, Minneapolis, Minnesota. Hal 1-4.
Pryor WA. 1986. Oxy-radicals and related species: Their formation, lifetimes and reactions. Ann. Rev. Physiol. 48:65747.
Rohman, A & S. Riyanto. 2005. Daya Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kemuning (Murraya paniculata (L) Jack) secara In Vitro. Majalah Farmasi Indonesia, 19 (3); Hal 136-140.
Saroja M et al. 2011 hal 253-254. India, Antitumor Activity of Methanolic Extract of Terminalia Catappa Leaves Against Ehrlich As Cites Induced Carcinoma In Mice
Sidram, N.,S., Sachin, G.,L., & Kalyane, N., V. (2012). Study on In-Vitro Evaluation of Fruit of Terminalia catappa Linn as a Natural Anti-Solar Agent. International Journal of Burrent Medical Research, 1(1), 11-13.
Sofawati, D (2012). Uji Aktivitas Antidiabetes Fraksi-Fraksi Buah Ketapang (Terminalia catappa L.) Dengan Metode Penghambatan Altivitas α-Glukosidase dan Identifikasi Golongan Senyawa Kimia dari Fraksi yang Aktif. Skripsi. FMIPA Program Studi Farmasi, Universitas Indonesia.
Sunarni,T., 2005. Aktivitas Antioksidan Penangkap Radikal Bebas Beberapa kecambah Dari Biji Tanaman Familia Papilionaceae, Jurnal Farmasi Indonesia 2 (2), 2001, 53-61.
Tan, T. H., Rahardja, K. 2002. Obat-Obat Penting: Khasiat, Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya. Edisi kelima. Cet. 2. Hal 270-271 ; 274; 278-279 ; 287. Elex Media Komputindo Gramedia. Jakarta
Trilaksani, W., 2003, Antioksidan: Jenis, Sumber, Mekanisme Kerja dan Peran Terhadap Kesehatan, Institute Pertanian Bogor, Bogor, hal 1-12
Untwal LS and Kondawar MS. Use of Terminalia catappa fruit extract as an indicator in acid-base titrations. Indian J. Pharm. Sci., 68(3): 2006; 399-401.
Winarno, F.G. 2008. Kimia Pangan dan Gizi Edisi Terbaru Cetakan 1. Penerbit M-BRIO. Bogor. Hal 96-167.
Winarsi, H, 2007. Antioksidan Alami & Radikal Bebas, Kanisius, Yogyakarta.
Yuniarsih, M., (2012). Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak dan Fraksi dari Ekstrak n-Heksana Buah Ketapang (Terminalia catappa) Sebagai Inhibitor α-Glukosidase dan Penapisan Fitokimia dari Fraksi Teraktif . Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Program Studi Farmasi, Universitas Indonesia.
Refbacks
- There are currently no refbacks.