PENGARUH PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL TERHADAP PAJAK PENGHASILAN BADAN TERUTANG PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2017
Abstract
Salah satu pajak yang berlaku di Indonesia adalah Pajak Penghasilan (PPh). Pajak merupakan salah satu hal yang penting bagi penerimaan suatu negara dalam pembangunan untuk memajukan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya sama halnya seperti pendapatan yang merupakan salah satu unsur yang penting bagi suatu perusahaan. Pendapatan yang diakui pada laporan laba rugi harus dikurangkan terlebih dahulu dengan beban-beban dan ditambah dengan penghasilan lain-lain untuk menghasilkan laba sebelum pajak. Pajak juga merupakan unsur pengurang laba bersih yang tersedia untuk diinvestasikan kembali, untuk itu manajemen perusahaan akan berusaha untuk meminimalkan beban pajak tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendapatan dan beban operasional secara parsial dan simultan terhadap Pajak Penghasilan badan terutang pada perusahaan sub sektor property dan real estate. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sub sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 8 perusahaan. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Data diuji dengan menggunakan Eviews versi 10 dengan menggunakan metode regresi data panel dan uji hipotesis. Pengujian secara parsial dengan uji t mendapatkan hasil pendapatan berpengaruh positif terhadap Pajak Penghasilan badan terutang dan beban operasional berpengaruh negatif terhadap Pajak Penghasilan badan terutang, sedangkan secara simultan pendapatan dan beban operasional berpengaruh terhadap Pajak Penghasilan badan terutang.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.