PENGARUH TINGKAT LIKUIDITAS, DANA PIHAK KETIGA (DPK), GIRO WAJIB MINIMUM (GWM) TERHADAP PENYALURAN KREDIT SUB SEKTOR BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2015-2017

Mulya Ningsih, Rochman Marota, May Mulyaningsih

Abstract


Bank merupakan salah satu lembaga yang mempunyai peranan penting dalam perekonomian, yang dapat mendorong pengembangan dan pembangunan ekonomi suatu daerah atau suatu negara. Tidak hanya sebagai lembaga yang menghimpun dana dari masyarakat, bank juga menyalurkan dana yang didapatnya dengan cara menyalurkan kredit. Disamping itu bank juga harus memenuhi simpanan wajib di Bank Indonesia yaitu Giro Wajib Minimum (GWM). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh tingkat likuiditas, DPK, dan GWM terhadap penyaluran kredit sub sektor bank yang terdaftar di BEI periode 2015-2017 secara parsial dan secara simultan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 bank yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory survey. Data diuji dengan menggunakan SPSS versi 23 dengan menggunakan uji regresi linier berganda dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial yaitu tingkat likuiditas (Loan to Deposit Ratio) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh positif terhadap penyaluran kredit, sedangkan Giro Wajib Minimum (GWM) tidak berpengaruh positif terhadap penyaluran kredit. Hasil pengujian secara simultan yaitu likuiditas (Loan to Deposit Ratio), Dana Pihak Ketiga (DPK), Giro Wajib Minimum (GWM) secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap penyaluran kredit.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.