PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP RENTABILITAS EKONOMIS PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DAN KOMPONEN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2015
Abstract
Tujuan perusahaan adalah memperoleh laba yang maksimum untuk kemakmurkan para
pemegang saham dan karyawan-karyawannya. Rentabilitas ekonomis adalah perbandingan antara laba
usaha dengan modal sendiri dan modal asing yang dipergunakan untuk menghasilkan laba tersebut dan
dinyatakan dalam persentase. Masalah rentabilitas merupakan masalah penting dalam menentukan
keuntungan, karena laba yang besar belum tentu menunjukan bahwa perusahaan tersebut bekerja
secara efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui perkembangan Perputaran Kas,
Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan pada perusahaan otomotif dan komponen yang terdaftar
di BEI pada periode 2011-2015. (2) untuk mengetahui pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang
dan Perputaran Persediaan terhadap Rentabilitas Ekonomis (ROA) pada perusahaan otomotif dan
komponen yang terdaftar di BEI pada periode 2011-2015 secara persial. (3) Untuk mengetahui
pengaruh Perputaran Kas (CTO), Perputaran Piutang (RTO) dan Perputaran Persediaan (ITO) terhadap
Rentabilitas Ekonomis (ROA) pada perusahaan otomotif dan komponen yang terdaftar di BEI pada
periode 2011-2015 secara simultan.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitaif mengenai
Pengaruh Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada perusahaan otomotif dan komponen
yang terdaftar di BEI periode 2011-2015. Dengan menggunakan data sekunder yang dilakukan secara
tidak langsung yang bersumber dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan situs resmi perusahaan. Sampel
dalam penelitian ini diambil dengan metode purposive sampling, yaitu diambil adalah enam
perusahaan dengan kriteria dan pertimbangan tertentu.Metode analisis yang digunakan adalah statistik
deskriptif, dengan menggunakan uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, heteroskedasisitas,
multikolinearitas dan autokorelasi, uji hipotesis yaitu uji koefisien determinasi, uji F, Uji t, dan analisis
regresi linear berganda. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan
software SPSS 21.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Perkembangan perputaran kas (CTO),
perputaran piutang (RTO), dan perputaran persediaan (ITO) pada enam perusahaan otomotif dan
komponen yang terdaftar di BEI periode 2011-2015 bergerak tidak stabil. (2) Berdasarkan hasil uji
parsial (Uji t) perputaran kas (CTO) dan perputaran piutang (RTO) berpengaruh signifikan dan
perputaran persediaan (ITO) tidak berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas ekonomis (ROA).(3)
berdasarkan hasil uji simultan (Uji F), perputaran kas (CTO), perputaran piutang (RTO), dan
perputaran persediaan (ITO) berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas ekonomis (ROA).
Saran (1) Bagi para investor dan para calon investor, sebaiknya dalam hal berinvestasi
memperhatikan perputaran modal kerja dan juga rentabilitas ekonomis dalam suatu
perusahaan. (2) Bagi perusahaan diharapkan lebih memperhatikan kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan rentabilitas ekonomis yang tinggi dengan cara mengefektifkan dan
mengefisiensi penggunaan biaya, me-manage utang, meningkatkan penjualan, dan mempertahankan
modal kerja yang baik dan efisien. (3) Bagi peneliti selanjutnya untuk memperbanyak variabel atau
menggunakan variabel lain, selain itu memperbanyak sampel penelitian agar hasil penelitian
selanjutnya lebih tepat dan akurat.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.