Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan pada PT Unilever Indonesia Tbk.
Abstract
Modal kerja dibutuhkan oleh setiap
perusahaan untuk membiayai kegiatan
operasinya sehari-hari, dimana modal kerja
yang telah dikeluarkan itu diharapkan akan
dapat kembali lagi masuk dalam perusahaan
dalam waktu yang pendek melalui hasil
penjualan produksinya. Modal kerja
berperan dalam menopang operasi atau
kegiatan perusahaan, karena tanpa modal
kerja maka kegiatan operasional suatu
perusahaan tidak dapat berjalan lancar.
Penelitian ini bertujuan 1) Untuk
menganalisa perkembangan perputaran
modal kerja yang diukur dengan perputaran
kas, perputaran piutang, perputaran
persediaan; 2) Untuk menganalisa pengaruh
perputaran modal kerja secara parsial
terhadap profitabilitas; dan 3) Untuk
mengetahui pengaruh perputaran modal
kerja secara simultan terhadap profitabilitas.
Penelitian ini dilakukan pada PT
Unilever Indonesia Tbk. Data yang
digunakan adalah data sekunder berupa
laporan keuangan PT Unilever Indonesia
Tbk. Data yang diperoleh dianalisis
menggunakan deskriptif verifikatif, uji
asumsi klasik dengan menggunakan uji
normalitas, uji multikolienaritas, uji
heterokedastisitas dan uji autokorelasi,
analisis regresi linier berganda dengan
pengujian hipotesis uji parsial (uji t) dan uji
simultan (uji F), dan koefisien determinasi.
Hasil analisis regresi linier berganda
menunjukkan persamaan Y = 6.831 +
0.238X 1 – 3.265X 2 + 18.095X 3 + ε. Uji F
memperoleh hasil Fhitung sebesar 6.523
dengan taraf signifikansi 0.042, sedangkan
uji t memperoleh hasil thitung sebesar 1.385
dengan taraf signifikansi 0.238 untuk
perputaran kas, thitung sebesar -890 dengan
taraf signifikansi 0.424 untuk perputaran
piutang, thitung sebesar 2.271 dengan taraf
signifikansi 0.086 untuk perputaran
persediaan. Koefisien determinasi
memperoleh hasil sebesar 0,830 yang berarti
83 % profitabilitas PT Unilever Indonesia
Tbk dipengaruhi oleh perputaran modal
kerja (perputaran kas, perputaran piutang,
dan perputaran persediaan), sedangkan
sisanya 17 % dipengaruhi oleh variabel lain
di luar variabel dalam penelitian ini.
Kesimpulan penelitian ini adalah
secara parsial baik perputaran kas,
perputaran piutang dan perputaran
persediaan tidak memiliki pengaruh
terhadap profitabilitas. Sedangkan secara
simultan ada pengaruh terhadap
profitabilitas PT Unilever Indonesia Tbk
sebesar 83 %. Saran yang dapat diberikan
untuk perusahaan adalah perusahaan
sebaiknya lebih memperhatikan manajemen
modal kerja dengan baik. Modal kerja
sebaiknya tersedia dalam jumlah yang cukup
agar perusahaan dapat beroperasi dan tidak
mengalami kesulitan keuangan.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.