PENGARUH INFORMASI ARUS KAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERCATAT DI BEI PADA INDKES LQ45 PERIODE 2013-2015

Abstract

Salah satu tujuan investor berinvestasi adalah untuk mendapatkan return.
Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Dalam berinvestasi tujuan
investor mengeinvestasikan dananya adalah selain untuk dapat memiliki pengaruh
pada suatu perusahaan juga untuk menikmati deviden yang dibagikan. Untuk
mengetahui besarnya deviden atau tingkat pengembalian yang akan diperoleh,
investor memerlukan berbagai macam informasi yang dapat digunakan sebagai
alat ukur kinerja perusahaan dan berbagai macam informasi lain yang relevan.
Salah satu parameter kinerja perusahaan yang mendapat perhatian utama dari
investasi dan kreditor adalah arus kas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh informasi arus kas terhadap return saham pada perusahaan yang
terdaftar di LQ45. Sampel penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di BEI
pada Indeks LQ45 periode 2013-2015 dan diperoleh 29 sampel perusahaan dari 45
perusahaan.

Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dengan metode purposive
sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda,
uji asumsi klasik dan uji hipotesis (Uji t, uji f dan uji R
2

)
menggunakan aplikasi
SPSS 21.

Hasil penelitian berdasarkan uji hipotesis(uji t), arus kas operasi
mempunyai nilai sig. 0.045 kurang dari 0.05 yang menunjukan bahwa hipotesis 1
diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa informasi arus kas pada
aktivitas operasi berpengaruh terhadap return saham. Arus kas investasi
mempunyai nilai sig. 0.502 lebih besar dari 0.05 yang menunjukan bahwa
hipotesis 2 di tolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel
independen (arus kas invetasi) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen return saham. Arus kas pendanaan memiliki nilai sig. sebesar 0.030
kurang dari 0.05 menunjukan bahwa hipotesis 3 di terima. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa variabel independen (arus pendanaan) berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependen return saham. Berdasarkan hasil uji F
menunjukkan bahwa informasi arus kas baik dari aktivitas operasi, aktivitas
investasi, dan aktivitas pendanaan secara simultan atau bersama-sama memiliki
pengaruh terhadap return saham.

Untuk penelitian selanjutnya disarankan menambahkan atau menggunakan
variabel lain, seperti menggunakan rasio keuangan, laba bersih, Return On
Invesment (ROI), Earning Per Share (EPS), Debt to Equity Rasio, ukuran
perusahaan, dan lain-lain. Serta penelitian selanjutnya disaran kan menggunakan
perusahaan pada jenis industri yang lain serta memperpanjang periode penelitian.