PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), RETURN ON EQUITY (ROE), DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BEI
Abstract
Pasar modal (capital market) merupakan salah satu elemen paling penting dan tolak ukur kemajuan perekonomian suatu negara. Salah satu ciri-ciri negara maju adalah adanya pasar modal yang tumbuh dan berkembang dengan baik. Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesian Stock Exchange (IDX) pada saat ini tumbuh positif berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Perusahaan-perusahaan yang terdapat di BEI dikelompokkan menjadi 9 sektor industri salah satunya adalah sektor farmasi. Pada saat ini pemerintah Indonesia memberlakukan regulasi terkait jaminan sosial, yakni Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Khusus BPJS Kesehatan, pengaruh regulasi ini kental dirasakan oleh para pelaku bisnis farmasi. Dengan berlakunya regulasi tersebut, maka produksi obat-obatan oleh industri farmasi akan meningkat karena bertambahnya konsumen yang memiliki kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang merupakan produk dari BPJS.
Penelitian ini ditujukan untuk menjelaskan perkembangan EPS, ROE dan DER pada perusahaan sub sektor farmasi yang terdaftar di BEI, untuk mengetahui perkembangan harga saham pada perusahaan sub sektor farmasi yang terdaftar di BEI serta untuk mengetahui pengaruh EPS, ROE dan DER terhadap harga saham pada perusahaan sub sektor farmasi yang terdaftar di BEI baik secara simultan maupun parsial.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sub sektor farmasi yang yang terdaftar di BEI dengan menggunakan data sekunder. Metode penarikan sampling pada penelitian ini dengan menggunakan metode purposive sampling ada lima perusahaan yaitu PT Darya Varia Laboratoria Tbk, PT Tempo Scan Pasific Tbk, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, PT Kalbe Farma Tbk dan PT Pyridam Farma Tbk. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif statistik dengan alat bantu SPSS. Metode pengolahan atau analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolineritas, uji autokorelasi, uji regresi linier berganda dan uji hipotesis dengan menggunakan uji t dan uji F.
Dapat disimpulkan hahwa Earning Per Share (EPS), Return On Equity (ROE) dan Debt To Equity Ratio (DER) secara bersama-sama atau serempak (simultan) berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham (HS). dapat diartikan bahwa semakin meningkatnya Earning Per Share (EPS), Return On Equity (ROE) dan Debt To Equity Ratio (DER) maka akan meningkat juga Harga Sahamnya.
Sarannya adalah 1) Bagi Pemakai Laporan Keuangan, yang akan mengambil keputusan hendaknya tidak mengandalkan data mengenai EPS, ROE dan DER tetapi memperhatikan faktor-faktor lainnya, 2) Bagi Perusahaan, diharapkan lebih memperhatikan kemampuan perusahaan dalam meningkatkan harga saham dengan cara mengefektifkan dan mengefisiensi pengunaan biaya sehingga meningkatkan laba, me-manage utang, mengatur pengunaan dalam hal ekspansi dan mempertambah modal kerja yang baik dan efisien, 3) Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya dapat meneliti variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi harga saham selain EPS, ROE dan DER.
Full Text:
PDFReferences
Abdul Halim. 2013. Analisis Investasi. Edisi 2. Jakarta : Salemba Empat
Agus Purwanto dan Haryanto. 2011. Pengaruh Perkembangan Informasi Rasio Laporan Keuangan Terhadap Fluktuasi Harga Saham Dan Tingkat Keuntungan Saham. (Skripsi). Universitas Diponegoro. Semarang
Agus Sartono. (2010). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi (4 th ed.). Yogyakarta: BPFE.
Agus Supriyono. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Baridwan, Zaki.2007. Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur Dan Metode, Edisi Ketiga. Yogyakarta : Bagian Penerbit Akademi Akuntansi.
Brigham, Eugene F, Dan Joel F. Houston. (2001). Manajemen Keuangan. Edisi Kedelapan. Buku Dua. Jakarta: Erlangga.
Brigham, F. E dan Houston, F. J. (2011). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Buku 2. Edisi II. Jakarta: Salemba Empat.
Brown, K.C and F.K. Reilly. 2010. Analisys of Invesment and Management of Portofolio. South Western. Canada.
Darmadji, Tjiptono, dan Fakhruddin. 2012. Pasar Modal di Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta : Salemba Empat.
Desmond, Wira, 2014. Analisis Fundamental Saham, edisi kedua, Exceed, Jakarta
Fahmi, Irham. 2012. Analisis Kinerja Keuangan. Bandung: Alfabeta.
Harahap, 2011, Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, edisi Pertama, cetakan ketiga, Penerbit : Raja Grafindo Persada, Jakarta.
http://economy.okezone.com/read/ 2016/12/16/278/1568157/ menakar-optimisme kinerja-bei-di-tahun-2017/
http://industri.bisnis.com
Husnan, S., dan Pudjiastuti, E. (2009). Manajemen Keuangan, Edisi Kelima, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
Kasmir. (2012), Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Mulyadi. 2009. Akuntansi Biaya. Yogyakarta : STIE YPKPN.
Rosyadi, Imron, 2010. “Keterkaitan Kinerja Keuangan Dengan Harga Saham (Studi pada 25 Emiten 4 Rasio Keuangan di BEJ)”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol.1, No. 1, hal. 29, 30, 31.
Sawidji Widoatmodjo, 2011, Cara Sehat Investasi di Pasar Modal, PT Elex Media Komputindo, Jakarta
Siamat, Dahlan. 2010. Manajemen Lembaga Keuangan. Jakarta: Lembaga Penerbit FE-UI.
Sutrisno. (2010), Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi, Edisi Pertama, Cetakan Ketujuh, Penerbit Ekonisia, Yogyakarta
Tandelilin, Enduras. 2010. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi 1. Yogyakarta: Kanisius.
Van Horne, James C. and John M. Wachowicz. 2007. Fundamentals of Financial Management, Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan. Jakarta : Salemba Empat
www.idx.co.id
www.sahamok.com. .
Refbacks
- There are currently no refbacks.