PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PAJAK PENGHASILAN BADAN TERUTANG PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR MAKANAN & MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2013-2017

Milah Nuraeni, Yohanes Indrayono, Haqi Fadillah

Abstract


Salah satu tujuan perusahaan adalah memaksimalkan kesejahteraan pemegang saham
atau investor dengan cara memaksimalkan nilai perusahaan atau memperoleh laba maksimum.
Di sisi lain membayar pajak merupakan salah satu kewajiban perusahaan yang tidak dapat
terhindarkan. Namun, perusahaan dapat melakukan manajemen pajak agar jumlah pajak yang
harus dibayar menjadi rendah. Salah satu manajemen pajak yang berkaitan dengan
penggunaan hutang adalah adanya beban bunga atas hutang yang termasuk biaya usaha yang
dapat menjadi pengurang penghasilan (Pasal 6 (1) UU No. 17 tahun 2000), sehingga
menyebabkan laba kena pajak perusahaan menjadi berkurang yang pada akhirnya akan
mengurangi jumlah pajak yang harus dibayar perusahaan. Jenis penelitian yang digunakan
yaitu Verifikatif dengan metode explanatory survey dengan alat analisis yaitu regresi linear
berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai variabel DER yaitu t-hitung < t-tabel atau
-4,525 < -2,10982 dengan taraf sig 0,000 maka H 0 diterima dan H a ditolak, yang berarti DER
secara parsial berpengaruh negatif terhadap pajak penghasilan badan terutang, H 1 diterima.
Untuk nilai variabel LDAR yaitu t-hitung > t-tabel atau -1,811 > -2,10982 dengan taraf sig
0,088 maka H a diterima H o ditolak yang berarti LDAR secara parsial tidak berpengaruh
terhadap pajak penghasilan badan terutang, H 2 ditolak. Pengujian secara simultan diperoleh
nilai F-hitung > F- tabel atau 11,854 > 3,59 dengan taraf sig 0,001 atau < 0,05 artinya DER
dan LDAR secara bersama-sama memiliki pengaruh positif terhadap pajak penghasilan badan
terutang. Maka H 3 ditolak.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.