PENGARUH PENGELOLAAN UTANG BERDASARKAN DEBT TO ASSET RATIO DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP PAJAK PENGHASILAN BADAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR FARMASI TAHUN 2013-2017)

Abstract

Salah satu tujuan perusahaan adalah memaksimalkan kesejahteraan pemegang saham atau investor
dengan cara memaksimalkan nilai perusahaan atau memperoleh laba maksimum. Di sisi lain
membayar pajak merupakan salah satu kewajiban perusahaan yang tidak dapat terhindarkan. Namun,
perusahaan dapat melakukan manajemen pajak agar jumlah pajak yang harus dibayar menjadi rendah.
Salah satu manajemen pajak yang berkaitan dengan penggunaan hutang adalah adanya beban bunga
atas hutang yang termasuk biaya usaha yang dapat menjadi pengurang penghasilan (Pasal 6 (1) UU
No. 17 tahun 2000), sehingga menyebabkan penghasilan kena pajak perusahaan menjadi berkurang
yang pada akhirnya akan mengurangi jumlah pajak yang harus dibayar perusahaan. Penelitian ini
mencoba menganalisa bagaimana Pengaruh Debt to Asset Ratio dan Debt to Equity Ratio secara
Parsial dan Simultan terhadap Pajak Penghasilan Badan pada perusahaan Sub Sektor Farmasi yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu Verifikatif dengan metode explanatory survey dengan
menggunakan data sekunder. Metode penarikan sampling pada penelitian ini dengan menggunakan
metode purposive sampling. Terdapat 10 perusahaan pada perusahaan sub sektor farmasi yang
terdaftar di BEI, dari 10 perusahaan didapatkan 6 perusahaan yang memenuhi kriteria dalam memilih
sampling. Metode pengolahan yang digunakan adalah statistik desktiptif, pengujian asumsi klasik, uji
regresi linier berganda, dan uji hipotesis dengan menggunakan uji t dan uji F.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial variabel DAR berpengaruh negatif terhadap
pajak penghasilan badan, dan nilai variabel DER secara parsial tidak berpengaruh terhadap pajak
penghasilan badan. Pengujian secara simultan variabel DAR dan DER secara bersama-sama memiliki
pengaruh terhadap pajak penghasilan badan.