PENGARUH LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR FOOD & BEVERAGES YANG TERDAPAT DIBURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013-2017

Abstract

Agresivitas pajak perusahaan adalah suatu tindakan merekayasa pendapatan kena pajak yang
dirancang melalui tindakan perencanaan pajak (tax planning) baik menggunakan cara yang legal
ataupun ilegal. Walaupun tidak semua tindakan melanggar peraturan, namun semakin banyak celah
yang digunakan ataupun semakin besar penghematan pajak yang dilakukan maka perusahaan tersebut
dianggap semakin agresif terhadap pajak. Likuiditas sebuah perusahaan diprediksi akan
mempengaruhi agresivitas pajak perusahaan, perusahaan yang memiliki likuiditas tinggi memiliki arus
kas yang baik sehingga perusahaan tersebut tidak enggan untuk membayar seluruh kewajibannya
termasuk membayar pajak sesuai dengan aturan yang berlaku. Leverage merupakan rasio yang
menandakan besarnya modal eksternal yang digunakan perusahaan untuk melakukan aktivitas
operasinya. Apabila perusahaan memiliki sumber dana pinjaman tinggi maka memiliki beban bunga
yang akan mengurangi laba, sehingga dengan berkurangnya laba maka mengurangi beban pajak dalam
satu periode berjalan. Penelitian ini ditujukan untuk menjelaskan pengaruh likuiditas dan leverage
terhadap agresivitas pajak. Penelitian mengenai agresivitas pajak dilakukan pada perusahaan sektor
Food & Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan kriteria yang telah
ditetapkan. Penentuan sampel penelitian menggunakan metode sensus, semua anggota populasi
dijadikan sampel penelitian dan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa variabel independen yaitu leverage berpengaruh secara parsial terhadap agresivitas pajak dan
variabel likuiditas berpengaruh secara parsial terhadap agresivitas pajak.