PENGARUH RETURN ON ASSETS, DEBT TO ASSETS RATIO, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP TINDAKAN PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR PERKEBUNAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013-2017
Abstract
Perataan laba merupakan tindakan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan dengan tujuan untuk
mengurangi fluktuasi laba. Hal ini dilakukan dengan motivasi untuk menunjukkan kinerja yang baik kepada
investor, dengan memperlihatkan laba perusahaan yang stabil. Perataan laba dilakukan dengan cara menambah
atau mengurangi laba aktual perusahaan, untuk dipindahkan ke periode tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk
menguji pengaruh profitabilitas (Return On Assets), leverage (Debt to Assets Ratio), dan ukuran perusahaan
terhadap tindakan perataan laba. Penulis menggunakan metode purposive sampling dalam pengambilan sampel.
Dari 16 perusahaan sub sektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, penulis mengambil 6
perusahaan sebagai sampel penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik, regresi
berganda, dan uji hipotesis menggunakan software SPSS 23. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial
Return On Assets berpengaruh terhadap tindakan perataan laba, Debt to Assets Ratio dan ukuran perusahaan
tidak berpengaruh terhadap tindakan perataan laba. Secara simultan, Return On Assets, Debt to Assets Ratio dan
ukuran perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tindakan perataan laba.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.