PENGARUH PERUBAHAN DEBT TO ASSETS RATIO (DAR) DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP PENINGKATAN EARNING PER SHARE PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR ADVERTISING PRINTING MEDIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2017
Abstract
Paradigma pengelolaan perusahaan bukanlah semata-mata mencari laba, namun memaksimalkan
kesejahteraan pemegang saham atau memaksimalkan nilai perusahaan. Pengaruh perubahan Debt to
Assets Ratio dan Debt to Equity Ratio terhadap Earning Per Share merupakan salah satu keputusan
penting dari manajer keuangan dalam rangka meningkatkan nilai perusahaan. Pentingnya EPS ini
membuat para manajer keuangan di suatu perusahaan mengusahakan untuk tercapainya kinerja
perusahaan yang baik, khususnya dalam pemanfaatan modal/aset perusahaan. Penelitian ini bertujuan
untuk (1) mengetahui seberapa besar pengaruh perubahan DAR terhadap EPS pada perusahaan sub sektor
advertising printing dan media pada periode 2013 – 2017. (2) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
perubahan DER terhadap EPS pada perusahaan sub sektor advertising printing dan media pada periode
2013 – 2017. (3) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perubahan DAR dan DER secara simultan
(bersama-sama) terhadap EPS terhadap earning per share pada perusahaan sub sektor advertising
printing dan media pada periode 2013 – 2017.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sub sektor Advertising Printing Media yang terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017. Sampel yang digunakan sebanyak 6 perusahaan. Sampel dipilih
menggunakan metode purposive sampling. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari
variabel independen Debt to Assets Ratio (DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER) serta variabel dependen
Earning Per share. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif, pengujian dalam penelitian ini
menggunakan alat uji SPSS versi 23 tahun 2019 dengan metode analisis statistik deskriptif dan inferensial
yakni melalui uji asumsi klasik, regresi linier berganda, uji t, dan uji F.
Secara parsial variabel Debt to Assets Ratio (DAR) tidak berpengaruh signifikan terhadap Earning
Per Share didapat dari Nilai sig. t hitung sebesar 0.502 > 0,05 sehingga variabel bebas Debt to Assets
Ratio (X 1 ) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Earning Per Share (Y). Berbeda dengan hasil
Debt to Equity Ratio (DER) yang berpengaruh positif terhadap Earning Per Share didapat dari hasil Nilai
sig. t hitung sebesar 0.014 < 0,05 sehingga variabel bebas Debt to Equity Ratio (X 2 ) berpengaruh
signifikan terhadap variabel Earning Per Share (Y). Secara simultan variabel Debt to Assets Ratio (DAR)
dan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh positif terhadap Earning Per Share didapat dari hasil Nilai
sig. F (Statistic) sebesar 0.034 lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 sehingga dapat disimpulkan
bahwa model regresi yang diestimasi mampu digunakan untuk menjelaskan pengaruh hubungan variabel
bebas Debt to Assets Ratio (X 1 ) dan Debt to Equity Ratio (X 2 ) terhadap variabel dependen Earning Per
Share (Y).
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.