ANALISIS STRUKTUR MODAL PADA KOMPONEN UTANG BERBUNGA TERHADAP PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN BADAN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR KONSTRUKSI NON BANGUNAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2015-2017

Abstract

Struktur modal merupakan perbandingan antara sumber jangka panjang yang bersifat
pinjaman dan modal sendiri. Suatu perusahaan memerlukan sumber dana yang mencukupi
untuk membiayai seluruh kegiatannya. Sumber dana tersebut dapat berupa hutang dan modal.
Perusahaan dapat menggunakan kebijakan penggunaan utang untuk meminimalisasi beban
pajaknya, namun hanya utang berbunga yang dapat menjadi pengurang penghasilan kena
pajak. Penelitian ini ditujukan (1) untuk menganalisis kondisi struktur modal pada perusahaan
sub sektor konstruksi non bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesi (BEI) periode
2015-2017 (2) untuk menganalisis perhitungan beban pajak penghasilan badan pada
perusahaan sub sektor konstruksi non bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesi (BEI)
periode 2015-2017 (3) untuk menganalisis bagaimana dampak penggunaan utang berbunga
terhadap perhitungan pajak penghasilan badan pada perusahaan sub sektor konstruksi non
bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesi (BEI) periode 2015-2017. Utang diambil
hanya untuk total utang yang mengandung bunga diukur dengan debt to equity (DER) yang
dimodifikasi. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sub sektor konstruksi non bangunan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesi (BEI) periode 2015-2017. Sampel yang digunakan
pada penelitian ini sebanyak empat perusahaan. Sampel dipilih dengan menggunakan metode
purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
analisis kuantitatif statistik. Data diuji dengan menggunakan spss 23. Pengujian secara parsial
dengan uji t mendapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh DER yang dimodifikasi terhadap
pajak penghsilan badan dan terdapat pengaruh DER yang dimodifikasi terhadap EBITDA.