PENGARUH NON PERFORMING LOAN, RETURN ON ASSET DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO TERHADAP PRICE TO BOOK VALUE PADA BANK BUMN (BANK PERSERO) YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2017

Abstract

Tujuan utama perusahaan yaitu memaksimumkan nilai perusahaan yang digunakan sebagai pengukuran
keberhasilan perusahaan. Price to Book Value merupakan salah satu pengukuran nilai perusahaan dengan
melihat dari seberapa besar pasar menghargai nilai buku sahamnya. Kinerja keuangan merupakan salah satu
faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan. Semakin baik kinerja keuangan, maka semakin baik nilai
perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh non performing loan, return on asset dan capital
adequacy ratio terhadap price to book value pada bank BUMN (Bank Persero) yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2009-2017 dan untuk menjelaskan pengaruh non performing loan, return on asset dan capital
adequacy ratio secara simultan terhadap price to book value pada bank BUMN (Bank Persero) yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2017.
Penelitian ini dilakukan pada bank BUMN (Bank Persero) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
periode 2009-2017. Sampel yang digunakan sebanyak 4 perusahaan. Sampel dipilih menggunakan metode
sampel jenuh. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif, berupa pengujian hipotesis dengan
menggunakan uji statistik. Data diuji menggunakan Eviews versi 10 dengan pemilihan model pada data panel,
pengujian asumsi klasik dengan uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi,
analisis regresi data panel, dan uji hipotesis dengan menggunakan uji t, uji F dan uji R 2 .
Pengujian secara parsial dengan uji t mendapatkan hasil non performing loan berpengaruh negatif
terhadap price to book value, return on asset dan capital adequacy ratio tidak berpengaruh terhadap price to
book value. Secara simultan non performing loan, return on asset dan capital adequacy ratio berpengaruh
terhadap price to book value.