ANALISIS INDIKATOR KEUANGAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM PADA PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO), TBK PERIODE 2013-2017

Abstract

Nurwahdiyah Vidiana Balgis. 022115147. Analisis Indikator Keuangan dalam Pengambilan Keputusan Investasi Saham pada PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk Periode 2013-2017. Dibawah bimbingan Chandra Pribadi dan Ellyn Octavianty. 2019. Investasi Saham adalah pembelian saham-saham perusahaan oleh suatu perusahaan lain atau perorangan dengan tujuan untuk memperoleh pendapatan tambahan diluar pendapatan dari usaha pokoknya. Investasi Saham merupakan investasi yang memiliki resiko yang tinggi, oleh karena itu diperlukannya analisis dan penilaian terhadap investasi saham tersebut. Salah satu Analisis yang digunakan untuk Investasi Saham yaitu dengan analisis Indikator Keuangan yang merupakan metode yang paling baik dan penting untuk menilai atau menganalisis kondisi dan kinerja keuangan perusahaan secara keseluruhan sebelum melakukan investasi saham dalam perusahaan. Adapun proksi dalam Keputusan Investasi Saham adalah menggunakan Harga Saham. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis indikator keuangan Price to Book Value (PBV), EBITDA Margin, Price to Earning Ratio (PER), Return On Assets (ROA), Return on Equity (ROE),dan Debt to Equity Ratio (DER) pada pengambilan Keputusan Investasi Saham pada PT Perusahaan Gas Negara, Tbk Penelitian ini dilakukan pada PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk Periode 2013-2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Deskriptif (eksploratif) dengan pendekatan kuantitatif menggunakan data sekunder, dengan menggali informasi dan data yang ada disusun menjadi uraian yang lengkap dan menyeluruh. Analisis ini menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan software Excel. Berdasarkan hasil penelitian selama 5 (lima) tahun yang terjadi yaitu tahun 2013 sampai dengan tahun 2017, Harga Saham turun karena banyak yang menjual (sales order) yang menunjukan semua rangkaian Indikator Keuangan mengalami penurunan kinerja. Beberapa indikator kunci seperti EBITDA Margin yang cenderung menurun, Debt to Equity Ratio (DER) memiliki nilai yang bagus, akan tetapi stagnan (tidak terlalu naik, tidak terlalu turun), Return On Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE) yang cenderung menurun, Price to Book Value (PBV) yang cenderung menurun, dan Price to Earning Ratio (PER) cenderung naik. Jika Harga Saham turun, itu adalah pertimbangan keputusan investor untuk melepas Harga Saham itu, sehingga Harga Saham tersebut kecenderungan menurun. Karena dilihat indikator terus mengalami penurunan, maka terjadi pelepasan sales order lebih tinggi dari buy order.