PENGARUH PERBEDAAN PERMANEN DAN PERBEDAAN TEMPORER TERHADAP PERTUMBUHAN LABA (PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2014-2018)

Abstract

Setiap perusahaan berusaha untuk memperoleh laba yang maksimal untuk menjaga kelangsungan usahanya. Pertumbuhan laba merupakan persentase kenaikan atau penurunan laba yang diperoleh perusahaan dalam kurun waktu tertentu. Perbedaan dalam penghitungan laba antara komersial dengan perpajakan menimbulkan adanya perbedaan besaran jumlah penghasilan sebelum pajak (laba akuntansi) dan penghasilan kena pajak (laba fiskal) atau disebut dengan istilah book-tax differences. Perbedaan tersebut disebabkan adanya perbedaan permanen dan perbedaan temporer. Perbedaan permanen merupakan penghasilan dan beban yang diakui menurut akuntansi tetapi tidak diakui secara fiskal begitupun sebaliknya. Sedangkan perbedaan temporer merupakan penghasilan dan beban yang diakui menurut akuntansi dan fiskal namun dalam kurun waktu yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menguji dan menganalisis pengaruh perbedaan permanen terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2014-2018. (2) Untuk menguji dan menganlisis pengaruh perbedaan temporer terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2014-2018. (3). Untuk menguji dan menganlisis pengaruh perbedaan permanen dan perbedaan temporer terhadap pertumbuhan laba perusahaan pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2014- 2018. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 9 perusahaan. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah verifikatif dengan metode explanatory survey yang bermaksud untuk menjelaskan variabel-variabel yang diteliti serta pengaruh variabel satu dengan variabel lain. Data diuji dengan menggunakan SPSS dengan menggunakan metode uji asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa secara parsial perbedaan permanen dan perbedaan temporer tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Begitupun hasil uji data secara simultan bahwa perbedaan permanen dan perbedaan temporer secara bersama tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba.