PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP PENGALOKASIAN BELANJA MODAL DI KABUPATEN BANTUL PROVINSI D.I. YOGYAKARTA TAHUN 2015 – 2020

Abstract

Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan megurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang – undangan. Dalam mengurangi kesenjangan pelayanan publik antar daerah, pemerintah pusat melakukan transfer dana ke daerah melalui beberapa mekanisme, seperti dalam bentuk Dana Alokasi umum dan Dana Alokasi Khusus, dan Pendapatan dari dalam daerah itu sendiri seperti Pendapatan Asli Daerah. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) berpengaruh terhadap Belanja Modal. Pemerintah daerah perlu meningkatkan pelayanan publik berupa infrastruktur dan mencukupi fasilitas sarana dan prasarana karena hal tersebut dapat menumbuhkan investasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Pengalokasian Belanja Modal di Kabupaten Bantul Provinsi D.I. Yogyakarta Tahun 2015 – 2020. Karena Pendapatan Asli Darah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus sebagai variabel independen yang diduga mempengaruhi Belanja Modal sebagai variabel dependen. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah Kabupaten Bantul di Provinsi D.I. Yogyakarta, dengan metode purposive sampling. Teknik analisa data yang digunakan adalah regresi linear berganda dan uji hipotesis menggunakan uji statistik t dan uji statistik F untuk menguji pengaruh secara parsial dan simultan dengan nilai taraf signifikansi 0,05. Dana Alokasi Umum berpengaruh signifikan terhadap belanja modal di kabupaten bantul dengan taraf sig 0,014 < 0,05. Dana Alokasi Khusus tidak berpengaruh terhadap belanja modal di kabupaten bantul dengan taraf sig 0,346 > 0,05. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan dengan taraf sig 0,041 < 0,05 Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus secara simultan berpengaruh terhadap Belanja Modal di Kabupaten Bantul.