PENGARUH FAKTOR EKONOMI MAKRO DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2015

Abstract

Dalam praktek, tidak sedikit dijumpai perusahaan yang kerap kali mengalami kesulitan finansial sehingga tidak mampu menandai kegiatan operasionalnya maupun dalam melakukan pembayaran utang. Perusahaan yang tidak memiliki cukup dana dalam melunasi kewajibannya hampir dapat dipastikan bahwa perusahaan tersebut tidak akan sanggup membayar apalagi melunasi seluruh utang-utangnya kepada kreditor secara tepat waktu pada saat jatuh tempo. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh perputaran persediaan (inventory turn over) dan perputaran piutang (account receivable turn over) terhadap likuiditas (current ratio) secara parsial dam simultan pada Perusahaan Industri Rokok yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013 Hingga 2015. Penelitian mengenai pengaruh perputaran persediaan (inventory turn over) dan perputaran piutang (account receivable turn over) terhadap likuiditas (current ratio) secara parsial dam simultan pada Perusahaan Industri Rokok yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013 Hingga 2015 dengan menggunakan data sekunder. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penarikan sampel (purposive sampling). Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif statistik dengan alat bantu E-Views versi 7. Metode pengolahan atau analisis data yang digunakan adalah pungumpulan data sekunder dilakukan dengan cara perolehan data dan informasi secara tidak langsung yang bersumber dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan situs resmi perusahaan dengan menggunakan alat uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi serta uji hipotesis dengan menggunakan model regresi linier berganda yang meliputi analisis determinasi, uji t dan uji f. Hasil penelitian mengungkapkan fakta bahwa (1) ada pengaruh positif dan signifikan secara simultan dari Perputaran Persediaan (X1) dan Perputaran Piutang (X2) terhadap Likuiditas (Y) Perusahaan Industri Rokok yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, dan (2) Ada pengaruh yang bersifat tidak signifikan secara parsial Perputaran Persediaan (X1) terhadap Likuiditas, sedangkan Perputaran Piutang (X2) berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap Likuiditas Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh simpulan bahwa Account Receivable Turn Over secara parsial berpengaruh terhadap Current Ratio. Sedangkan rasio Inventory Turn Over tidak berpengaruh terhadap Current Ratio Adapun saran yang berkaitan dengan hasil penelitian ini, yaitu: Bagi perusahaan industi rokok pihak manajemen harus meningkatkan kualitas perputaran pitang yang dimilikinya serta berupaya lebih berhati–hati dalam mengelolanya, karena telah terbukti bahwa perputaran pitang berpengaruh terhadap likuiditas perusahaan. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan penelitian serupa dengan menggunakan variabel-variabel tambahan yang menggambarkan ukuran variabel yang di proksikan oleh rasio lainnya. Kata Kunci: Likuiditas (Current Asset), Perputaran Persediaan (Inventory Turn Over), Aktivitas (Accounts Receivavle Turn Over)