PENERAPAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA ULANG PADA SISWA KELAS XI SMA Negeri 1 Dramaga Bogor

Abstract

Dina Gustianawati : Penerapan Model Cooperative Script dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Cerita Ulang pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Dramaga Bogor. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan Bogor 2017.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keterampilan menulis teks cerita ulang siswa kelas XI SMA Negeri 1 Dramaga Bogor melalui penerapan model Cooperative Script serta mengetahui kendala yang dialami oleh siswa dalam menulis teks cerita ulang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, angket, dan observasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI SMA Negeri 1 Dramaga Bogor. Sampel penelitian ini adalah kelas Xl IPS 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS 3 sebagai kelas kontrol dengan teknik cluster random sampling. Hipotesis pertama yaitu penerapan model Cooperative Script  dapat meningkatkan keterampilan menulis teks cerita ulang dapat teruji kebenarannya. Hal tersebut dibuktikan dengan diperolehnya data prates kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata kelas 46,36 dapat diketahui kemampuan siswa kurang mampu dalam menulis teks cerita ulang, sedangkan hasil postes rata-rata nilai kelas eksperimen dalam menulis teks cerita ulang meningkat menjadi 83,96 dengan taraf kemampuan mampu. Hasil perbandingan mean kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan rumus uji t, diperoleh data harga t₀= 3,33dan d.b.= 67 dengan t taraf dituliskan menjadi 1,67 < 3,15> 2,39 hal tersebut menunjukan peningkatan yang signifikan pada kelas eksperimen. Hipotesis kedua, yaitu siswa mengalami kendala dalam menulis teks cerita ulang terbukti kebenarannya. Hasil angket menyatakan bahwa siswa dalam menulis teks cerita ulang mengalami kendala dalam menentukan kata lampau dan kata penghubung waktu sebanyak 21 siswa atau 70%, kendala saat menentukan nomina dan pronomina sebanyak 18 atau 60%, kendala saat memahami masalah dalam menulis  teks cerita ulang sebanyak 24 atau 80 %. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran Cooperative Script dapat meningkatkan keterampilan menulis teks cerita ulang walaupun terdapat kendala selama proses pembelajaran. Meskipun, tidak berpengaruh besar terhadap peningkatan yang dicapai oleh siswa.

Kata kunci: Keterampilan menulis, teks cerita ulang, model Cooperative Script.