PENERAPAN TEKNIK PAIRED STORY TELLING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS NARATIF SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GUNUNG PUTRI BOGOR

Marlina Fitriani

Abstract


ABSTRAK

Marlina Fitriani: Penerapan Teknik Paired Story Telling dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Naratif Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Gunung Putri Bogor. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pakuan, Bogor, 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis teks naratif serta kendala yang dialami siswa kelas VII SMP Negeri 1 Gunung Putri Bogor. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan teknik tes dan angket. Teknik tes digunakan untuk mengetahui pengaruh teknik pembelajaran Bercerita Berpasangan (Paired Story Telling) dalam meningkatkan keterampilan menulis teks naratif. Teknik angket digunakan untuk mengetahui kendala siswa dalam menulis teks naratif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Gunung Putri Bogor yang berjumlah 418 siswa. Sampel yang diambil dari populasi berjumlah 76 siswa, yang terdiri dari 38 siswa kelas VII – 7 sebagai kelas eksperimen dan 38 siswa kelas VII – 9 sebagai kelas kontrol. Hipotesis pertama teruji kebenarannya. Hal ini didasari dari hasil tes awal (prates) kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata 40,12 dinyatakan kurang berhasil, sedangkan pada tes akhir (postes) siswa memperoleh nilai rata-rata 84,56 dinyatakan berhasil. Hasil tes awal (prates) kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata 44,96 dinyatakan kurang berhasil, sedangkan pada tes akhir (postes) siswa memperoleh nilai rata-rata 82,45 dinyatakan berhasil. Bukti diperkuat dengan perbedaan mean. Berdasarkan perhitungan mean diperoleh nilai t0= 3,29 dan d.b. = 74. Dengan demikian, t0 lebih besar dari tt = 1,67<3,29>2,39. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan teknik pembelajaran bercerita berpasangan (Paired Story Telling) pada kelas eksperimen dapat meningkatkan keterampilan menulis teks naratif. Pada hipotesis kedua ternyata kebenarannya tidak teruji karena setelah melihat hasil angket yang diberikan kepada siswa kelas eksperimen, siswa tidak menunjukkan adanya kendala yang dialami saat menuliskan teks naratif menggunakan teknik bercerita berpasangan (Paired Story Telling) dapat dilihat bahwa dari sampel yang diambil yaitu 38 siswa, 25 siswa (65,79%) tidak mengalami kendala dalam menulis teks naratif. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa lebih dari separuhnya siswa tidak mengalami kendala dalam menulis teks naratif dan 24 siswa (63,16%) siswa tidak mengalami kendala dalam menulis teks naratif menggunakan teknik bercerita berpasangan (Paired Story Telling). Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa lebih dari separuh siswa tidak mengalami kendala dalam menulis teks naratif menggunakan teknik bercerita berpasangan (Paired Story Telling).

Kata Kunci: Teknik Pembelajaran Bercerita Berpasangan (Paired Story Telling), Menulis Teks Naratif.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.