STUDI POTENSI DAN TEKNOLOGI ENERGI LAUT DI INDONESIA

DEDE HARYADI

Abstract


Indonesia sebagai negara kepulauan yang terbesar di dunia karena Indonesia memiliki 17.500 pulau dengan luas sekitar 5,7 juta km2 yang terdiri dari 30% daratan dan 70% lautan, dengan luas dominanannya merupakan lautan. Dari segi potensi energi laut yang terdapat di wilayah perairan Indonesia memiliki cukup tinggi untuk dijadikan suatu pembangkit listrik dengan menggunakan energi laut. Potensi energi laut di Indonesia terdapat di wilayah perairan Kalimantan Barat, Selatan Malang Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara. Dan Nusa Tenggara Timur. Terdapat beberapa teknologi untuk memanfaatkan energi laut yang diantaranya Heaving and Pitching Bodies, Oscillating Water Coulumn (OWC), dan tapared chanel (Tapchan) dan teknologi arus laut menggunakan teknologi Marine Current Turbine, Davis Hydro Turbin dan Turbin Kobold. Berdasarkan wilayah dan karateristik pantai yang terdapat di wilayah Indonesia wilayah yang paling berpotensi terdapat di wilayah Bali dengan memanfaatkan gelombang laut dan Nusa Tenggara Timur dengan memanfaatkan arus laut. Dan untuk potensi energi panas laut saat ini masih dalam tahap penelitian karena untuk energi panas laut ini sangat membutuhkan biyaya yang sangat banyak dan memakan waktu yang tak sebentar sehingga membutuhkan beberapa uji coba dan pencocokan teknologi yang  digunakan.

Full Text:

PDF

References


Notosudjono Didik. 2018, “Teknologi Energi Terbarukan” Bogor : UNPAK PRESS

Wijaya Arta Wayan I, 2010. “Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut Menggunakan Teknologi Oscilating Water Column Di Perairan Bali” Bali : Jurnal Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Vol. 9 No.2. Hal 165-175

Kurniawan Prasetya Luthfi dkk, 2012. “Studi Perancangan Prototype Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut Tipe Salter Duck”. Jurusan Teknik Sistem Perkapalan Institut teknologi surabaya (ITS). Vol I No 1. Hal 65.

Azis Asruldin, 2010. “Studi Pemanfaatan Energi Listrik Tenaga Arus Laut Di Selat Alas Kabupaten Lombok Nusa Tenggara Barat” Vol 1 No 1. Hal 2.

Safitri Erlina Lelly , 2016. “Studi Potensi Energi Listrik Tenaga Gelombang Laut Sistem Oscillating Water Column (OWC) di Perairan Pesisir Kalimantan Barat” : Jurnal Program Studi Ilmu Kelautan Jurusan Ilmu Kelautan, FMIPA Universitas Tanjungpura. Vol VI No 1. Hal 8-16.

Atmojo Try Aulia . 2017. “Jurnal Kajian Potensi Energi Arus Laut Sebagai Energi Alternatif Untuk Pembangkit Listrikdi Perarian Selat Lembeh, Sulawesi Utara : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Volume 1 NO 1. Hal 309

IRENA. 2014 “Ocean Energy Technology”, 2014. Hal 4

ZHANG Yong-liang dkk. “Marine renewable energy in China Current status and perspectives” 2014. Water Science and Engineering. Vol 7 No 3. Hal 290-292

Federal Energy Managemant Program, 2009. Hal 5-6

Togan Paul, “Wave energy in Europe” 2007. Vol 3 No 1. Al 2

Yosi, “potensi energi laut di Indonesia” 2014. Vol 3 No 17 Hal 20

Yuningsih Ai , 2011 “Potensi Energi Arus Laut Untuk Pembangkit Tenaga Listrik Di Kawasan Pesisir Flores Timur, NTT. Vol. 3 No. 1. 15-19

Oldreive Melissa ”Marine Renewable Energy in Canada” 2016. Hal 33

Prof. Dr. Pishva (APU) 2017 .” Japan’s Renewable Energy Potential” Hal 39-40

Bouy, Bouy pemanfaatan gelombang laut Diakses pada 1 Maret 2014 Pemanfaatan gelombang laut https ://www.svoldhand.com

Alfansuri, 2014. “Kajian Potensi Tenaga Gelombang Laut Sebagai Pembangkit Tenaga Listrik Di Perairan Malang Selatan” Vol 2 No 1. Hal 478-483.

http://catatanmechanical.blogspot.com di akses pada bulan 20 November 2012 tidal-energy-energi-pasang-surut.html


Refbacks

  • There are currently no refbacks.