RANCANG BANGUN SISTEM PROTEKSI MOTOR INDUKSI TIGA PHASA TERHADAP GANGGUAN ARUS LEBIH DAN SUHU BERBASIS MIKROKONTROLER AT MEGA8535
Abstract
Motor induksi tiga phasa banyak digunakan dalam industri baik industri kecil maupun industri besar. Motor induksi tiga phasa sering mengalami gangguan, terutama gangguan arus lebih. Gangguan arus lebih dapat menyababkan panas pada motor induksi tiga phasa, jaringan dan sisi sumbernya. Apabila gangguan arus lebih pada motor induksi tiga phasa ini tidak segera diatasi maka akan menyebabkan motor induksi akan terbakar, sehingga dapat menyebabkan produksi menjadi berhenti.
Berdasarkan permasalah tersebut, pada tulisan ini diulas mengenai suatu sistem yang dapat mendeteksi serta mengamankan motor induksi tiga phasa terhadap gangguan arus lebih dan suhu. Perancangan alat ini menggabungkan antara peralatan Mikrokontroler ATmega8535 dengan peralatan elektronik dan elektromagnetik, sehingga rangkaian mikrokontor dapat mengendalikan arus lebih dan suhu pada motor induksi tiga phasa.
Untuk menghindari lonjakan arus pada saat starting motor, maka penulias menggunakan soft starting. proteksi arus lebih dan suhu bekerja setelah soft starting berjalan.
Dari hasil pengujian proteksi motor induksi tiga phasa terhadap arus lebih dan suhu maka lonjakan arus pada soft starting mencapai 0,812A dan arus nominal soft starting adalah 0,162A, sedangkan arus pada saat starting hubung Δ arus lonjakan mencapai 2,305A dan arus nominal 0,165A dan hubung Y sebesar 1,841A dan arus nominalnya 0,364A. Arus pada memplet motor sebesar 4,5A, kerena kondisi motor sudah berumur maka sensor arus ini diseting sebesar 0,8A. Arus nominal pada motor ini adalah sebesar 0,16A, kalau arus lebih besar atau samadengan 0,8A maka proteksi akan bekerja untuk mematikan motor. Dari kelas motor temperatur motor sebesar 130ºC. Suhu rata-rata yang di peroleh dari data percobaan adalah sebesar 32ºC. Suhu motor ini tidak mencapai 130ºC, jadi suhu motor diseting pada proteksi ini sebesar 33ºC. Kalau suhu motor 32,5ºC maka proteksi akan bekerja untuk mematikan motor. Pemrograman pada mikrokontroler ini sangat berperan penting untuk menjalankan alat proteksi arus lebih dan suhu pada motor induksi 3 phasa.
Kata –kata Kunci: Mikrokontroler ATMega8535, Proteksi Arus Lebih dan Suhu, Motor Induksi 3 Phasa, Soft Satarting.
Berdasarkan permasalah tersebut, pada tulisan ini diulas mengenai suatu sistem yang dapat mendeteksi serta mengamankan motor induksi tiga phasa terhadap gangguan arus lebih dan suhu. Perancangan alat ini menggabungkan antara peralatan Mikrokontroler ATmega8535 dengan peralatan elektronik dan elektromagnetik, sehingga rangkaian mikrokontor dapat mengendalikan arus lebih dan suhu pada motor induksi tiga phasa.
Untuk menghindari lonjakan arus pada saat starting motor, maka penulias menggunakan soft starting. proteksi arus lebih dan suhu bekerja setelah soft starting berjalan.
Dari hasil pengujian proteksi motor induksi tiga phasa terhadap arus lebih dan suhu maka lonjakan arus pada soft starting mencapai 0,812A dan arus nominal soft starting adalah 0,162A, sedangkan arus pada saat starting hubung Δ arus lonjakan mencapai 2,305A dan arus nominal 0,165A dan hubung Y sebesar 1,841A dan arus nominalnya 0,364A. Arus pada memplet motor sebesar 4,5A, kerena kondisi motor sudah berumur maka sensor arus ini diseting sebesar 0,8A. Arus nominal pada motor ini adalah sebesar 0,16A, kalau arus lebih besar atau samadengan 0,8A maka proteksi akan bekerja untuk mematikan motor. Dari kelas motor temperatur motor sebesar 130ºC. Suhu rata-rata yang di peroleh dari data percobaan adalah sebesar 32ºC. Suhu motor ini tidak mencapai 130ºC, jadi suhu motor diseting pada proteksi ini sebesar 33ºC. Kalau suhu motor 32,5ºC maka proteksi akan bekerja untuk mematikan motor. Pemrograman pada mikrokontroler ini sangat berperan penting untuk menjalankan alat proteksi arus lebih dan suhu pada motor induksi 3 phasa.
Kata –kata Kunci: Mikrokontroler ATMega8535, Proteksi Arus Lebih dan Suhu, Motor Induksi 3 Phasa, Soft Satarting.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.