STUDI IMPLEMENTASI ENERGI SAVING DI ISTANA WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Edu Sitorus

Abstract


Istana wakil Presiden merupakan salah satu lembaga tinggi negara Republik Indonesia yang terletak di Jln. Kebon Sirih No 14-Jakarta yang terdiri dari beberapa gedung yaitu gedung utama 1 merupakan ruang kerja wakil Presiden, gedung utama 2  aula/ tempat wakil Presiden mengadakan acara atau pertemuan, gedung Sekretariat 1 yang terdiri dari 5 lantai, lantai satu sampai lantai lima digunakan untuk ruang kerja sekretariat dan beberapa untuk ruang rapat. Gedung sekretariat 2  yang terdiri dari 6 lantai , basement untuk parker dan untuk ruang kerja secretariat dan staff ahli, gedung sekretariat 3 terdiri dari 2 lantai yang digunakan untuk tempat tamu melapor keluar dan masuk, ruang persuratan dan perpustakaan, auditorium digunakan untuk ruang pertemuan, gedung penunjang  yang digunakan untuk ruang kerja biro media massa dan beberapa sub bagian dari biro lain, masjid dan gedung Paspampres yang digunakan untuk pos keamanan dan tempat istirahat.

Beban beban listrik yang terpasang di lingkungan istana wakil Presiden seperti beban penerangan, beban tenaga seperti AC ( Air Conditioner ), lift, stop kontak.water heater dan lain-lain yang pastinya membutuhkan sumber daya listrik yang cukup besar.

Untuk memenuhi kebutuhan daya listrik tersebut sangat diandalkan suplai daya dari PLN sebagai sumber daya listrik utama dan suplai daya listrik dari generator dan UPS sebagai sumber daya listrik cadangan apabila terjadi pemadaman listrik dari PLN.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.