PROTOTYPE PEMBUANG ASAP ROKOK MENGGUNAKAN EXHAUST FAN DENGAN PLTS SEBAGAI BACK UP DAYA BERBASIS INTERNET OF THINGS

MUHAMMAD SAHRORI

Abstract


ABSTRAK

Di Indonesia banyak masyarakat yang mengonsumsi rokok bisa sampai 602 juta batang rokok perhari. Rokok memiliki efek yang sangat besar bagi kesehatan terutama dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti penyakit jantung, kanker paru-paru, kanker rongga mulut dan lain lain. Asap beracun yang disebabkan oleh rokok merupakan salah satu bentuk dari penyebab polusi udara. Kandungan dalam pada asap rokok dapat menyebabkan gangguan pernafasan, tidak hanya bagi orang yang menghirup rokok tersebut, namun racun dalam asap rokok tersebut juga dapat terhirup oleh orang orang disekitar perokok apalagi jika perokok tersebut berada di ruangan tertutup yang minim sirkulasi udara. Darah yang meningkat berhubungan dengan racun efek yang didapatkan dari asap rokok tersebut yaitu yang berwujud nikotin dan karbonmonoksida (CO). Lingkungan juga menjadi faktor seseorang berapa lama dia terkena paparan asap. Apabila orang tersebut dan anggota keluarga terlalu sering merokok maka orang tersebut makin lama terkena papran asap rokok tersebut. Orang yang sering terkena asap rokok maka orang akan menimbulkan efek yang sangat merugikan bagi kesehatan. Untuk itu perlu di buat pembuang asap rokok pada ruangan sehingga pengguna tidak menghirup asap rokok yang berlebih yaitu dengan menggunakan exhaust fan yang terintegrasi dengan Internet of Things (IoT) Adapun perangkat keras yang di gunakan adalah sensor MQ2, Exhaust fan, Relay 4 channel, Modul stepdown LM2596, LED, dan Mikrokontroler ESP8266 dengan sumber tegangan dari listrik PLN dan PLTS sebagai backup daya. Ketebalan asap pada ruangan juga akan di tampilkan pada web server. Hasil dari pengujian alat ini menunjukan bahwa alat beroperasi dengan tegangan dari listrik 220VAC dan di konversi menjadi 12 VDC oleh power supply 12 Volt dan menggunakan PLTS sebagai backup daya apabila listrik mati. Daya yang dihasilkan oleh panel surya dengan kapsitas 10 Wp menghasilkan daya rata rata maksimum 12,09 watt dan dapat disimpan oleh baterai berkapasitas 7 Ah 12 Volt DC.

Kata Kunci : Protoype Pembuang Asap Rokok, PLTS, Baterai.

ABSTRACT

 

In Indonesia, many people consume up to 602 million cigarettes per day. Cigarettes have a huge effect on health, especially because they can cause various diseases such as heart disease, lung cancer, oral cavity cancer and others. Toxic smoke caused by cigarettes is one form of air pollution. The contents of cigarette smoke can cause respiratory problems, not only for the person who inhales the cigarette, but the toxins in cigarette smoke can also be inhaled by people around the smoker, especially if the smoker is in a closed room with minimal air circulation. The increased blood pressure is related to the toxic effects obtained from cigarette smoke, namely in the form of nicotine and carbon monoxide (CO). The environment is also a factor in how long a person is exposed to smoke. If the person and family members smoke too often, the person will be exposed to cigarette smoke for longer. People who are often exposed to cigarette smoke will have very detrimental effects on their health. For this reason, it is necessary to make a cigarette smoke exhauster in the room so that users do not inhale excess cigarette smoke, namely by using an exhaust fan that is integrated with the Internet of Things (IoT). The hardware used is the MQ2 sensor, exhaust fan, 4 channel relay, module. stepdown LM2596, LED, and ESP8266 microcontroller with a voltage source from PLN and PLTS electricity as backup power. The thickness of smoke in the room will also be displayed on the web server. The results of testing this tool show that the tool operates with a voltage of 220VAC and is converted to 12 VDC by a 12 Volt power supply and uses PLTS as a power backup if the power goes out. The power produced by solar panels with a capacity of 10 Wp produces a maximum average power of 12.09 watts and can be stored by a battery with a capacity of 7 Ah 12 Volt DC.

Keywoards : Cigarette Smoke Disposer Prototype, PLTS, Battery.


Full Text:

PDF

References


Effendyt, F. A. D., Suraatmadja, M. S., & Setiadi, B. (2015). Kendali Kecepatan KipaskPembuangangPadaKRuang KhususMMerokok Sebagai Pembersih Dan Pengatur Sirkulasi Udara Berbasis Mikrokontroller. eProceedings of Engineering, 2(2).

JanahT,M., & Martini, S. (2017). Hubungan antara paparan asap rokok dengan kejadian prehipertensi relationship between secondhand smoke and prehypertension. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS. Dr. Soetomo, 3(2), 131-144.

Herdiani, N., & Putri, E. B. P. (2018). Gambaran histopatologi paru tikus wistar setelah diberi paparan asap rokok. Medical and Health Science Journal, 2(2).

Tendra, G., & Wulandari, D. (2020). Alat Pembersih Asap Rokok Otomatis Dengan Menggunakan Sensor MQ2. Informatika, 12(1), 1-4.

Husen Mulachela (2021) Kualitas Udara : Parameter dan Pengecekan nya https://katadata.co.id/safrezi/berita/6151630daa2c8/kualitas-udara-parameter-dan-cara-mengeceknya

Dickson Kho (2023).Pengertian Power Supply dan Jenis nya (Online)

https://teknikelektronika.com/pengertian-power-supply-jenis-catu-daya/ (Diakses 7 September 2023)

Builder Indonesia (2023) Automatic Transfer Switch saklar (Online)

https://www.builder.id/automatic-transfer-switch-mengenal-saklar-ats-dan-

Parsa, I., Nyoman Bagia, and I. Made. "Motor-Motor Listrik." Kupang: Rasibook (2018).

Samrasyid, (2020) “Pengertian Sensor MQ-2” https://www.samrasyid.com/2020/12/pengertian-sensor-mq-2.html

Dickson Kho (2023) Pengertian Relay dn Fungsinya (Online)

https://teknikelektronika.com/pengertian-relay-fungsi-relay

Beetrona, 2020, “Pengertian ESP8266 Modul Wifi Lengkap” https:/beetrona.com/pengertian-esp8266-modul-wifi-lengkap/ (di Akses pada 24 Februari 2022 pukul 20.26).

Lamudi (2022) Penfertian Exhaust Fan dan memilih nya https://www.lamudi.co.id/journal/pengertian-exhaust-fan-dan-cara-memilihnya (Diakses 10 September 2022)

Precup, Radu Emil., Tariq Kamal., dan Syed Zulqadar Hassan. (2019). Solar Photovoltaic Power Plants, Singapur:Springer

R. R. Hasrul, “Analisis Efisiensi Panel Surya Sebagai Energi Alternatif”, 2021, SainETIn: Jurnal Sains, Energi, Teknologi, dan Industr, 5(2), 79-87.

Bakhtiar. B dan Tadjuddin, “Pemilihan Solar Charge Controller (SCC) Pembangkit Listrik Tenaga Surya”, Seminar Nasional Hasil Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (SNP2M) 78-602-60766-9-4, 2020.

http://jurnal.poliupg.ac.id/index.php/snp2m/article/view/2404/2116

Faiz. A, Dimas. A. A, dan Soedibjo, “Desain Sistem Monitoring State Of Charge Baterai Pada Charging Station Mobil Listrik Berbasis Fuzzy Logic Dengan Mempertimbangkan Temperatur, Institut Teknologi Sepuluh November, Vol.5, No.2, 2016.

Safrizal, “Rancangan Panel Surya Sebagai Sumber Energi Listrik Pada Gedung Fakultas Dan Teknologi Unisnu Jepara”, Fakultas Sains dan Teknologi, Unisnu Jepara, Jurnal DISPROTEK, Volume 8 Nomer 2 Juni 2017.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.