Prototipe Sistem Hybrid Pembangkit Listrik Tenaga Surya Dan Tenaga Air Sebagai Penghasil Daya Listrik Berbasis Internet Of Things

Abstract

Energi terbarukan dijadikan  salah satu alternatif dalam menghasilkan energi listrik untuk memenuhi kebutuhan rumah salah satunya yaitu energi matahari serta energi air, dengan pemanafaatan energi matahari serta energi air yang mampu menghasilkan energi listrik dengan penambahan beban penerangan (lampu) dan menggunakan aplikasi telegram yang berbasis internet of things. Pengoperasian alat ini yaitu bertujuan untuk mengontrol pengisian (charging) pada baterai dari kedua sumber pembangkit yakni PLTS dan PLTA secara bergantian dengan metode smart switching dan penggunaan (discharging) pada baterai dengan beban sebuah lampu, yang proses kerjanya menggunakan beberapa komponen seperti panel surya dan generator DC sebagai sumber penghasil energi listrik, pompa air untuk mengisi tank penyimpanan air, sensor ultarasonik untuk monitoring ketinggian air, sensor tegangan untuk monitoring tegangan baterai, sensor arus untuk monitoring arus pada beban, dispaly OLED untuk menampilkan nilai tegangan dan nilai arus, serta relay sebagai saklar otomatis dari alat prototipe ini dengan bantuan modul ESP32 yang sekaligus terkoneksi dengan aplikasi telegram. Pengoperasian alat dapat bekerja secara otomatis pada pagi hari hingga pada malam hari. Pada pagi hari pembangkit listrik tenaga surya akan mengisi daya pada baterai kemudian pada malam hari pengisian daya pada baterai akan beralih ke pembangkit listrik tenaga air dan kemudian pada pagi harinya lagi akan beralih ke pembangkit listrik tenaga surya. Pengukuran tegangan yang telah dilakukan pada panel surya serta pada generator, bahwa tegangan rata-rata yang dicapai yakni 21,81 VDC pada panel surya dan tegangan rata-rata yang dicapai generator yakni 21,84 VDC. Tegangan ini bertujuan untuk mengisi tegangan pada baterai sehingga dapat digunakan dalam sistem kerja alat ini.

Kata Kunci : PLTS, PLTA, ESP32,Internert of things, Telegram,