PEMBUATAN TOOLBOX ARCGIS 10.4.1 UNTUK EXTRAKSI NILAI KEDALAMAN SECARA SIMULTAN MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 8 DAN METODE REGRESI LINIER BERGANDA Studi Kasus : PULAU BAWEAN. KABUPATEN GRESIK. PROVINSI JAWA TIMUR

YOSEP MAULANA PURWADANI

Abstract


Pemetaan batimetri sangat diperlukan untuk informasi spasial perencanaan serta mendukung pekerjaan pada bidang kelautan. Penelitian ini dilakukan untuk mempermudah pengolahan data citra Landsat 8 dalam mendapatkan nilai kedalaman dengan metode regresi linier berganda (RLB) yang digunakan untuk analisis batimetri berbasis satelit (BBS) yang dikembangkan oleh Lyzenga. Data kedalaman dalam penelitian ini yaitu data hasil pengukuran multibeam echosounder yang digunakan sebagai data training untuk proses pemodelan dan data validasi untuk proses validasi data. Pengolahan data citra untuk ekstraksi kedalaman dilakukan secara simultan, sehingga pengolahan data BBS dapat dilakukan dengan waktu yang singkat yang dibandingkan dengan pengolahan data secara bertahap untuk mendapatkan nilai ekstraksi kedalaman di pulau bawean kabupaten gresik provinsi jawa timur dengan hasil RMSE 3.5 m untuk pengolahan data secara bertahap dan 3.7 m untuk pengolahan data secara simultan. Untuk mendapatkan nilai RMSE yang lebih rendah diperlukan pemilihan citra yang baik dan bebas dari awan sehingga nilai kedalaman yang diolah secara simultan mendekati nilai kedalaman hasil pengukuran.

Kata Kunci : Toolbox ArcGis 10.4.1, Ekstraksi kedalaman, Landsat 8


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Ardiansyah. (2015). Pengolahan Citra Penginderaan Jauh Menggunakan Envi 5.1 dan Envi Lidar. Jakarta Selatan: PT. Labsig inderaja islim.

Bureau, I. H. (2005). Bertahap On Hydrografhy. Monaco: International Hydrographic Bureau.

Fadilah, S. R. (2018). Ekstraksi Data Kedalaman Menggunakan Data Citra Landsat-8. Jurnal Unpak,

Febrianto, T. (2016). Kombinasi Data Akustuk Dan Satelit Untuk pPemetaan Batimetri Di Perairan Dangkal Pulau Tunda. Jurnal IPB.

Gao, J. (2009). Bathymetric Mapping By Means Of Remote Sensing : Methods, Accuracy And Limitations. Progress in Physical Geography.

Manessa, M., Karno, A., Sekine, M., Haidar, M., Yamamoto, K., Tsuyoshi, I., & Higuci, T. (2016). Satellite-Derived Bathymetry Using Random Forest Algorithm And Worldview-2 Imagery. Geomatics and Planning.

Penanda, I. N. (2018). Pemetaan Batimetri Menggunakan Citra SentinelL-2 Di Perairan Giri Trawangan Kab. Lombok. Prov Nusa Tenggara Barat. Skripsi Teknik Geodesi Universitas Pakuan Bogor, Jurnal Unpak.

Soeryamihardja, R. D. (2008). Kaitan Antara Aspek Penentuan Posisi,Pemetaan dan sistem Informasi Geografis Sertab Permasalahannya Dengan Suplemen Elemen-elemen Sistem Koordinat.

Sugandi, D. Dasar - Dasar Pengindraan Jauh. http://file.upi.edu/Direktori/ FPIPS/ UR._PEND ._GEOGRAFI/ 195805261986031-DEDE_ SUGANDI/Bah-pem-PJ.pdf diakses tanggal 20 mei 2018


Refbacks

  • There are currently no refbacks.