PEMBUATAN WEBGIS KABUPATEN CIANJUR MENGGUNAKAN GEOSERVER
Abstract
Kabupaten Cianjur merupakan daerah strategis yang terletak di bagian selatan wilayah Jawa Barat terdiri dari 32 kecamatan dan 360 desa/kelurahan dengan luas wilayah ± 361.435,98 Ha. Pemerintah Kabupaten Cianjur saat ini mempunyai data dan informasi geospasial tematik data tersebut mencakup data spasial dan tekstual. Namun, data dan informasi tersebut tidak tersedia dalam website resmi Pemerintah Kabupaten Cianjur. Data dan informasi geospasial tematik secara online diperlukan untuk memberi kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses informasi geospasial tanpa harus menggunakan aplikasi Geographic Information System (GIS). Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi salah satunya adalah internet, maka WebGIS adalah pilihan yang tepat untuk berbagi data dan informasi geospasial secara interaktif.
Membangun Informasi Geospasial Tematik Kabupaten Cianjur berbasis WebGIS dilakukan dengan membuat sevice data berbasis file format shapefile (*.shp). Perangkat lunak yang digunakan adalah GeoServer. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data batas administrasi Kecamatan, Daerah Aliran Sungai (DAS), kawasan rawan bencana, jenis tanah, kemiringan lereng dan penggunaan lahan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Cianjur tahun 2017 serta data sebaran penduduk didapatkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Cianjur tahun 2019. Proses pengolahan data pertama adalah membuat service data dengan melakukan pendaftaran data shapefile ke dalam GeoServer yang terdiri dari workspaces, stores, layers dan styles. Tahap kedua adalah pembuatan WebGIS yang terdiri dari pembuatan script HTML, CSS, dan OpenLayers.
Hasil WebGIS Kabupaten Cianjur dibuat mengikuti kaidah kartografi dengan menyajikan tampilan basemap, skala garis, koordinat kontrol mouse, legenda, dan simbolisasi warna peta dibuat untuk menggambarkan karakteristik suatu wilayah. Service data yang dibuat adalah workspace: Cianjur, stores: Kabupaten Cianjur, layers: admcianjur, dascianjur, jtcianjur, klcianjur, krbcianjur, plcianjur, sbcianjur dan styles: batas administrasi, daerah aliran sungai, jenis tanah, kawasan rawan bencana, kemiringan lereng, penggunaan lahan, dan sebaran penduduk. Service data GeoServer dapat diakses melalui server lokal http://localhost:8080/geoserver/www/homecianjur.html.
Kata Kunci : WebGIS, Tematik, Kabupaten Cianjur, GeoServer, Localhost.
Full Text:
PDFReferences
Abidin, H, Z. (2001). Geodesi Satelit. PT Pradnya Paramita: Jakarta.
Asiyah, Siti., dkk. (2020). Pemanfaatan Seni Kartografi Untuk Meningkatkan Kemampuan Spasial Siswa Sma Negeri 1 Pemulutan. Jurnal Universitas PGRI Palembang, 26, 12-13.
Binarso, Y, A., Sarwoko, E, A., & Bahtiar, N. (2012). Pembangunan sistem informasi alumni berbasis web pada program studi teknik informatika Universitas Diponegoro. Journal of Informatics and Technology, 1, 75-76.
BPS Kabupaten Cianjur. (2019, Agustus). Kabupaten Cianjur Dalam Angka 2019. November 11, 2020.
https://cianjurkab.bps.go.id/publication/2019/08/16/9e1204fa607556af015db721/kabupaten-cianjur-dalam-angka-2019
Buchori, I., Yusuf, M, B, A., Sejati, A, W., & Sugiri, A. (2015). Rancang Bangun Sistem Informasi Keruangan Berbasis Web-Sistem Informasi Geografis (SIG) Untuk Pembangunan Metropolitan Berkelanjutan Studi Kasus: Wilayah Metropolitan Semarang. Universitas Diponegoro. Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota. November 2, 2020.
http://eprints.undip.ac.id/48535/
Charter, Denny., dan Irma, Agtrisari. (2003). Desain dan Aplikasi GIS Geographics Information System. Elex Media Komputindo: Jakarta.
GeoServer. GeoServer User Manual Realease 2.15.1.
http://GeoServer.org/display/GEOS/Welcome. (Diakses 25 Agustus 2020).
Hendar, Asep. (2004). Tinjawan Pustaka. Unversitas Udayana.
https://simdos.unud.ac.id/. (Diakses 2 November 2020).
Huisman, Otto., dan A, de By Rolf. (2009). Principles of Geographical Information Systems. Netherland: The International Institute for Geoinformation Science and Earth Observation (ITC).
Jogiyanto, Hartono. (1999). Sistem Informasi. PT. Wahana Komputer. Semarang.
Jogiyanto, Hartono. (2000). Pengenalan Komputer: Dasar Ilmu Komputer, Pemrograman, Sistem Informasi, dan Intelegensi Buatan. Yogyakarta.
Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan. (2014). Menerapkan Konsep Dasar Perpetaan (C2.4.2). Bogor: Pusat Diklat Kehutanan.
Kementerian Kehutanan. (2014). Petunjuk Teknis Penggambaran Dan Penyajian Peta Kehutanan. Jakarta: Direktur Jenderal Planologi Kehutanan:
Lucyana, Resti. (2016). Sistem Informasi Geografis Untuk Pemetaan Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat Berbasis Web. Skripsi. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. 5-14.
Maceachren, Alan, M., & Taylor, D, R. F. (1994). Visualization In Modern Cartography. Great Yarmouth.
OpenLayers. OpenLayers: Free Maps for The Web.
http://openlayers.org/. (Diakses 23 September 2020).
Pemerintah Kabupaten Cianjur. (2017, Maret 26). Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah (LKJIP). Desember 26, 2018.
https://cianjurkab.go.id/laporan-kinerja-instansi-pemerintah-tahun-2017/.
Pramdhana, Dery Satya. (2019). Perancangan Dan Implementasi Sistem Informasi Geospasial Menggunakan Aplikasi Geoserver. Jurnal Teknologi Informasi, 5, 21-30.
Prahasta, Eddy. (2001). Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Informatika. Bandung.
Prahasta, Eddy. (2002). Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Informatika. Bandung.
Prahasta, Eddy. (2005). Sistem Informasi Geografis: Tutorial Arcview. Informatika. Bandung.
Purnawan, Bebas. (2019). Diklat kuliah pemanfaatan web untuk pemetaan. Bogor.
Sanjaya, Hartanto. (2004). Membangun WebGIS yang Portable dengan ALOV Map. Pelatihan NBIN. LIPI – BIOTROP. Desember 8, 2007.
http://www.hartanto.wordpres.com.
Setyawati, D. (2013). Pemetaan Lokasi dan Sebaran Hotel Serta Jangkauannya Terhadap Obyek Wisata di Kota Yogyakarta. Skripsi. Universitas Gadjah Mada.
Tricahyo., & Dahlia, Siti. Sistem Informasi Geografis Dasar. September 2017.
https://bahanajar.uhamka.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/BUKU-AJAR-MATA-KULIAH-SIG.pdf.
Utari, Tri Cahya. (2011). Sistem Informasi Geografis Kependudukan Kota Depok Menggunakan Geoserver (SIGDUPOK). Maret, 2011. Institut Pertanian Bogor, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Refbacks
- There are currently no refbacks.