ANALISIS RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) KOTA BOGOR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

SUHANDI PIRMANSYAH

Abstract


Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan area yang memanjang berbentuk jalur atau area mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam. Dalam penelitian ini RTH dikelompokan menjadi 2, yaitu RTH publik yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah kota/kabupaten yang digunakan untuk kepentingan masyarakat secara umum dan RTH privat yang dimiliki institusi tertentu atau orang perseorangan yang pemanfaatannya untuk kalangan terbatas.

Penelitian ini dilakukan di Kota Bogor yang tujuannya untuk mengetahui kesesuaian luasan RTH di Kota Bogor berdasarkan peraturan Undang-undang No. 26 tahun 2007 tentang penataan ruang menyebutkan bahwa 30% wilayah kota harus berupa RTH yang terdiri dari publik dan privat. Penelitian ini dilakukan menggunakan sistem informasi geografis yang dapat memetakan maupun menganalisa kesesuaian luas atau area RTH. Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ArcGis dan Globalmapper, penggabungan kedua perangkat lunak tersebut mampu memberikan informasi spasial yang menghasilkan peta persebaran RTH dan hasil analisa luasan RTH di Kota Bogor.

Kata Kunci : Ruang Terbuka Hijau, Persebaran RTH, Sistem Informasi Geografis


Full Text:

PDF

References


Agoes, Herliyani Farial, Faris Ade Irawan, dan Rhima Marlianisya.2018. Interpretasi Citra Digital Penginderaan Jauh Untuk Pembuatan Peta Lahan Sawah dan Estimasi Hasil Panen Padi. INTEKNA, 18(1), 1-30.

Anonim 1. 2019. Portal Resmi Kota Bogor.

https://kotabogor.go.id. Diakses pada tanggal 28 Oktober 2020.

Anonim 2. 2019. Pembangunan Ruang Terbuka Hijau Kota.

http://www.medcofoundation.org. Diakses pada tanggal 28 Oktober 2020.

Ardiansyah. 2014.Pengolahan Citra Pengindraan Jauh Menggunakan ENVI 5.1 dan ENVI LiDAR. Jakarta Selatan : PT. LABSIG INDERAJA ISLIM.

Arifiyanti, Handayani Nur. 2014. Analisis Ruang Terbuka Hijau Kota Bogor Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Tugas Akhir. Program Studi Teknik Geodesi. Fakultas Teknik. Universitas Diponegoro : Semarang.

Artianto, Rikie. 2005. Pemetaan Jalur Hijau Jalan Di Kecamatan Pati Kabupaten Pati Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Tugas Akhir. Program Studi Geografi. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang : Semarang.

Badan Informasi Geospasial (BIG). 2014. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 3 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Pegumpulan Data dan Pengolahan Data Geospaial Mangrove.

Eko, Budiyanto. 2016.Sistem Informasi Geografis Dengan Quantum GIS. Yogyakarta: Andi.

Ghandarum, Laju. 2011. Kesepadanan Skala Peta dan Resolusi Spasial Citra.

https://lajugandharum.wordpress.com/2011/01/07/kesepadanan-skala-peta-dan-resolusi-spasial-citra/. Diakses pada tanggal 10 Mei 2021

Maulana, Tirja. 2020.Sistem Informasi Geografis Persebaran Toko Kelontong Tradisional dan Modern Berbasis Smartphone Di Kecamatan Bogor Timur. Tugas Akhir. Program Studi Teknik Geodesi. Universitas Pakuan : Bogor.

Nugroho, Dennyta Prayogo Budi. 2019. Identifikasi Perubahan Lahan Sawah dan Penentuan Umur Padi Menggunakan Citra Satelit Resolusi Tinggi Dengan Metode Klasifikasi Terbimbing dan NDVI. Tugas Akhir. Program Studi Teknik Geodesi. Universitas Pakuan : Bogor

Prahasta, Eddy. 2008.Remote Senshing: Praktis Penginderaan Jauh & Pengolahan Citra Digital Dengan Perangkat Lunak ER Mapper. Bandung : Informatika.

Putri, Rinanda. 2017. Klasifikasi Terbimbing dan Tak Terbimbing

http://horizonlangit.blogspot.com/2017/05/klasifikasi-terbimbing-dan-tak.html. Diakses pada tanggal 10 Mei 2021.

Republik Indonesia. 2007. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

Republik Indonesia. 2008. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Di Kawasan Perkotaan.

Silalahi, Johansen. 2014. Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Di Kota Medan. Balai Penelitian Kehutanan Aek Nauli : Medan.

Subagio. 2002. Pengetahuan Peta. Bandung:ITB.

Sulistyo, Bambang. 2016. Peran Citra Satelit Resolusi Tinggi Dalam Penyusunan Rencana Detil Tata Ruang. Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu : Bengkulu.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.