SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN INVENTARISASI ASET DESA DI KELURAHAN CIBADAK, KECAMATAN TANAH SAREAL, KOTA BOGOR
Abstract
Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah Kota Bogor dalam mengelola aset daerahnya masih dilakukan secara konvensional, dalam hal ini antara data spasial dan data atribut untuk bidang-bidang aset daerah belum terpadu. Maka dari itu pada penelitian ini dilakukan inventarisasi aset desa khusus di Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Data yang telah dikumpulkan, kemudian diolah menggunakan sistem informasi geografis menjadi informasi spasial yang dapat digunakan oleh pemerintah desa maupun yang memerlukannya.
Pemanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG) memberikan kemudahan untuk mengelola aset yang dimiliki dan memudahkan dalam melakukan pemaharuan data (updating) dan memantau aset-aset tersebut. Penerapan SIG untuk mendata aset tanah dan bangunan adalah langkah efisien untuk keperluan inventarisasi, karena data yang dikumpulkan memberikan informasi lokasi, dan juga data objek aset tanah dan bangunan dapat dilihat secara bersamaan, serta dapat diakses dimana saja melalui smartphone dengan menggunakan aplikasi Carry Map.
Dari hasil penelitian dapat diketahui persebaran lokasi 9 (sembilan) aset milik Kelurahan Cibadak. Aset tanah dan bangunan yang tersebar tersebut ada yang sudah memiliki legal aset tetapi ada juga yang belum memiliki legal aset, yaitu terdapat 4 aset yang sudah memiliki sertifikat dan 5 aset yang belum memiliki sertifikat.
Kata Kunci : Aset Desa, Carry Map, Kecamatan Tanah Sareal, Kelurahan Cibadak, SIG.
Full Text:
PDFReferences
Abdul Kadir. (2003). Pengenalan Sistem Informasi. YOGYAKARTA: Penerbit ANDI.
Atmadilaga. (1995). Basis Data SIG untuk Penggunaan Lahan. On The Site Training. Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL). Cibinong.
Elpin, I. (2018). Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Pantai Bilato di Kabupaten Gorontalo. JURNAL SAINS INFORMASI GEOGRAFI.
Harianto Kristanto, Ir. (1994). Konsep dan Perancangan Data Base. Yogyakarta: Andi Offse.
Kemendagri (Kementrian Dalam Negri Republik Indonesi). (2016). Peraturan Mentri Dalam Negri Republik Indonesia No. 1 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Aset Desa. Jakarta.
Prahasta, E. (2015). Tutorial ArcGIS Untuk Bidang Geodesi & Geomatika. Bandung: Informatika Bandung.
Radhi, P. (2018). Aplikasi Sistem Informasi Geografis Pada Hasil Survey Penyelidikan Tanah.
Singgih, T. S., Sudarsono, B., & Yuwono, B. D. (2017). Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Pemetaan Inventarisasi Aset Tanah dan Bangunan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendral Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo.
Taufik, M., & Anugrah, A. S. (2016). Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Inventarisasi dan Evaluasi Aset Bangunan Milik Pemerintah Kota Surabaya.
Refbacks
- There are currently no refbacks.