ANALISIS PERBANDINGAN MODEL PERMUKAAN DIGITAL DARI DATA TOPOGRAFI LIDAR DAN TERESTRIS
Abstract
Digital Terrain Model (DTM) secara singkat merupakan Digital Elevation Model (DEM) yang telah ditambah dengan unsur-unsur seperti breaklines dan pengamatan selain data asli. Salah satu sumber data yang digunakan untuk membuat data DTM yaitu dengan menggunakan data pengukuran secara terestis dan pengukuran menggunakan LiDAR (Light Detection and Ranging).
Seiring berkembangnya teknologi pemetaan dengan berbagai tingkat akurasi akurasi maka perlu dikaji ulang sejauh mana deviasi atau penyimpangan informasi elevasi hasil rekaman pengukuran LiDAR dengan peta topografi pada suatu area yang diukur secara terestris.
Penelitian ini memberikan informasi terkait analisis perbandingan kualitas data hasil DTM LiDAR dan DTM terestris. Dari hasil perbandingan data antar DTM didapatkan rata-rata selisih nilai ketinggian DTM LiDAR dan DTM terestris sebesar 0.804 m, hasil uji akurasi RMSE LiDAR terhadap ICP dengan LE90 didapatkan nilai sebesar 0.305 m, sedangkan hasil uji akurasi RMSE dengan sampling grid per 25 meter dari DTM LiDAR dan DTM terestris didapatkan hasil sebesar 0.792 m. Kemudian hasil nilai selisih rata-rata dari 6 section antara DTM LiDAR dan DTM terestris sebesar 0.790 m.
Kata Kunci : DTM, Topografi, LiDAR, Terestris, Uji Akurasi
Full Text:
PDFReferences
Cahyono Agung Budi dan Duantari Novita.2017.Analisis Ketinggian Model Permukaan Digital Pada Data Lidar (Light Detection And Ranging) (Studi Kasus: Sei Mangkei, Sumatera Utara).Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Hirt, C.2015.Digital Terrain Models. Encyclopedia of Geodesy (Ed. E.W. Grafarend). Berlin: Heidelberg.
Jumadi.2008.Pemodelan dan Simulasi Kenaikan Permukaan Air Laut Secara Tiga Dimensi (3D) dengan Menggunakan Data LIDAR (Light Detecting and Ranging). Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Li Zhilin, Zhu Qing dan Gold C.2005.Digital Terrain Model Principle and Methodology. New York : CRC Press.
Melasari, I.2014.Kajian Akurasi Dem Hasil Stereoplotting pada Foto Udara Format Medium. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Republik Indonesia.2018.Peraturan Kepala BIG No.6 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 15 Tahun 2014 Tentang Pedoman Teknis Ketelitian Peta Dasar.Cibinong.
Republik Indonesia.2014.Peraturan Kepala BIG No.15 Tahun 2014 Tentang Pedoman Teknis Ketelitian Peta Dasar.Cibinong
Rudianto B.2011.Analisis Pengaruh Sebaran Ground Control Point Terhadap Ketelitian Objek Pada Peta Citra Hasil Ortorektifikasi. Jurnal Rekayasa Institut Teknologi Nasional. 1(15): 11-18.
Sari, D. R.2016.Analisa Geometrik True Orthophoto data LiDAR. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Saputro, Yudi.2017.Tinjauan Model Permukaan Digital Metode Triangulasi Irregular Network (Tin) Antara Data Topografi Dan Citra Lidar. Malang: Institut Teknologi Malang.
Suryanigsih, Enira.2017.Studi Kesesuaian Penggunaan Model Geoid Global Egm 2008 Untuk Keperluan Lokal Di Kota Surabaya.Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Refbacks
- There are currently no refbacks.