PEMANTAUAN PENURUNAN MUKA TANAH MENGGUNAKAN INTERFEROMETRY SYNTHETIC APERTURE RADAR (INSAR) DI DKI JAKARTA
Abstract
Penurunan Muka Tanah (Land Subsidence) merupakan suatu proses perubahan permukaan tanah secara vertikal yang diakibatkan oleh beban perumukaan berlebih akibat bangunan tinggi. Selain itu, berkurangnya air tanah akibat penggunaan yang berlebih juga menjadi salah satu penyebab turunnya muka tanah, serta akibat dari konsolidasi tanah ataupun faktor geologis lainnya. Saat ini pemanfaatan teknologi penginderaan jauh seperti satelit Syntetic Aperture Radar (SAR) sudah digunakan untuk memantau penurunan muka tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar penurunan tmuka tanah di wilayah DKI Jakarta dalam interval waktu 2019-2020 dengan menggunakan Citra Sentinel-1 pada tanggal 15 Januari 2019 dan Citra Sentinel-1 pada tanggal 10 Januari 2020. Selanjutnya pengolahan Citra Sentinel-1 menggunakan software SNAP yang diawali dengan split, beberapa koreksi radiometrik dan koreksi geometrik. Metode analisis Region Of Interest (ROI) digunakan untuk mengidentifikasi seberapa besar penurunan muka tanah yang terjadi,kemudiandata tersebut di vektorisasi dandisajikan dalam bentuk peta. Hasil pemantauan penurunan muka tanah menggunakan metode InSAR yang didapat dalam penelitian ini yaitu Jakarta Utara sebesar ± -0.0102 m/th, kemudian Jakarta Barat ± -0.0096 m/th, Jakarta Selatan sebesar ± -0,0087 m/th, Jakarta Timur sebesar ± -0,0072 m/th, dan Jakarta Pusat sebesar ± -0,0069 m/th. Sedangkan Kota yang mengalami penurunan muka tanah paling besar adalah Jakarta Utara yaitu sebesar ± -0.0102 m/th. Dan yang paling kecil adalah Jakarta Pusat yaitu sebesar ± -0,0069 m/th.
Kata kunci : Penurunan MukaTanah, Penginderaan Jauh, Sentinel-1, Metode, Identifikasi.
Full Text:
PDFReferences
Astawa, I Nyoman (2010). Geologi Bawah Dasar Laut Berdasarkan Hasil Penafsiran Data Seismik Perairan Teluk Jakarta Dan Sekitarnya. Makalah Ilmiah. Perekayasa Madya, Kelompok Program Penelitian Bawah Permukaan Pusat Sumber Daya Geologi.
Bentang Alam Hutan Tropis (2017). Review SNAP. Diambil kembali dari https://bentangalam-hutantropis.fkt.ugm.ac.id/2017/12/04/review-snap/ pada tanggal 21 Maret 2020.
Cyntia, I Putu Pudja (2017). Analisis Penurunan Muka Tanah DKI Jakarta Dengan Metode Differential Interferometry Synthetic Aperture Radar (DInSAR). Jurnal. Program Studi Geofisika, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.
Damanik, Yusnizar Veronica. (2018). Penggunaan Citra Radar Sentinel-1 Untuk Identifikasi Tutupan Lahan di Kabupaten Pakpak Bharat. Skripsi. Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara. Diambil Kembali dari repositori.usu.ac.id.
European Space Agency [ESA]. (2013). Sentinel-1 Overview. Diambil kembali dari https://sentinel.esa.int/web/sentinel/missions/sentinel-1/overview pada tanggal 21 Maret 2020.
Hay-Man, Alex, Linlin Ge, Xiaojing Li, hasanuddin Z. Abidin, Heri Andreas, Kui Zhang (2012). Mapping Land Subsidene In Jakarta, Indonesia Using persistent Scatterer Interferometry (PSI) Technique With ALOS PALSAR. Jurnal. International Journal of Applied Earth Observation and Geoinformation.
Maulana, Adito (2017). Pemetaan Kerentanan Bencana Gunung Bromo Mengguakan Citra Sentinel. Jurnal. Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
Rokhman, Ilham Abdul (2010). Pengolahan Data Citra InSAR (ENVISAT) Menggunakan FREEWARE Untuk Studi Pergerakan Tanah.Skripsi. Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas teknik, Universitas Pakuan.
Saputro, Eko Andik. Deteksi Penurunan Muka Tanah Kota Semarang Dengan Teknik InSAR Menggunakan Software ROI_PAC. Jurnal. Program Studi Teknik Geodesi, Universitas Diponegoro.
Turkandi T, Sidarto, Agustiyanto D.A. (1992). Peta Geologi Lembar Jakarta Dan Kepulauan Seribu, Jawa. Jurnal. P3G, Bandung.
Wahyudi, Fadilah Rahmawati (2015). The Analysis Of Ground Water Availability and Unility In DKI Jakarta. Jurnal. Procedia, Social and Behavioral Science.
Refbacks
- There are currently no refbacks.