UJI AKURASI FOTOGRAMETRI JARAK DEKAT DENGAN MENGGUNAKAN DATA UAV PEMODELAN 3D MASJID KUBAH EMAS KOTA DEPOK
Abstract
Pentingnya bangunan yang menjadi icon suatu kota seperti Depok ini memang sangat besar, bangunan yang menjadi icon sebuah kota biasanya dapat difungsikan untuk berbagai kepentingan, antara lain tempat ibadah atau central keagamaan umat islam di kota Depok dan lain-lain. Oleh sebab itu perlu dilakukan pendataan, guna menjaga bangunan yang menjadi icon tersebut tidak rusak dan tetap terjaga keberadaannya. Fotogrametri mencakup dua bidang yang berbeda, yaitu fotogrametri metrik dan fotogrametri interpretatif. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan informasi yang dapat dimanfaatkan untuk mempermudah suatu pekerjaan dalam pendataan bangunan di wilayah kota depok secara khususnya dan dapat digunakan pada seluruh instansi kepemerintahan di seluruh indonesia secara umumnya yang mencakup beberapa tujuan yaitu untuk mengetahui apakah kamera non metric dapat digunakan untuk pekerjaan fotogrametri jarak dekat, mengetahui apakah metode fotogrametri jarak dekat (Close Range Photogrametry) dapat menjadi alternative dalam pendokumentasian bangunan dan mengetahui seberapa besar ketelitian metode fotogrametri jarak dekat jika menggunakan metode Real Time Kinematik (RTK). Berdasarkan penelitian, hasil akhir Kamera non metrik dapat digunakan dalam pengambilan data foto udara 3 dimensi. Metode fotogrametri jarak dekat dapat menjadi salah satu alternative yang dapat digunakan dalam pendokumentasian sebuah bangunan. Dari hasil uji ketelitian bangunan 3 dimensi menggunakan Independent Check Point (ICP) memiliki ketelitian CE90 12m sehingga dapat digunakan untuk pembuatan peta 1: 25.000 di kelas 2 sedangkan pada LE90 memiliki ketelitian 1,6m sehingga dapat digunakan untuk pembuatan peta 1:5000 di kelas 3. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peta 3 dimensi ini dapat menghasilkan akurasi yang baik untuk digunakan dalam penyajian peta pada ketinggian 70m dengan pengambilan data 45 derajat terhadap objek.
Kata Kunci :Fotogrametri, Pemodelan 3D, Fotogrametri Jarak Dekat, Agisoft PhotoScan, Unmanned Aerial Vehicle.
Full Text:
PDFReferences
Abdelhafiz, A., 2009, Integrating Digital Photogrammetry and Terrestrial Laser Scanning. Dissertation, Munchen: Deutsche Geodatische Kommission Bei Der Bayerischen Akademie Der Wissenschaften.
Anonim,2011, Agisoft PhotoScane User Manual, (http://www.agisoft.ru/products/photoscan/standard/.
Atkinson (1996) Istilah “fotogrametri jarak dekat” pada umumnya digunakan untuk foto terestrial yang mempunyai jarak objek sampai dengan 100 meter.”
Atkinson, K.B. 1996. Close Range Photogrametry and Machine Vision, wittles Publishing. Scotland, UK
Danoedoro.P.2012.Pengantar Penginderaan Jauh Digital.Penerbit: Andi.Yogyakarta
Eli Juniati dkk.2017.Mekanisme Penyelenggaraan Citra Tegak Resolusi Tinggi Sesuai Inpres Nomor 6 Tahun 2012. Badan Informasi Geospasial.Cibinong.
Gisda Aliska P.2018. Orthorektifikasi Citra Satelit Resolusi Tinggi Menggunakan Software Pixel Factory dengan Koordinat Orthosistematik di Wilayah Bangka.Universitas Pakuan.Bogor
Harjanto, Giri Indra. 2012. Pembuatan Peta Foto Menggunakan Wahana Udara Tanpa Awak Lokasi Minas Provinsi Riau PT. Chevron Pascific Indonesia.Tugas AkhirProgram Studi Teknik Geodesi, Universitas Gajahmada.
Husna S N, Dkk.2016.Penggunaan Parameter Orientasi External (EO) Untuk Optimalisasi Digital Triangulasi Fotogrametri Untuk Keperluan Othofoto.Program Studi Teknik Geodesi Fakultas Tenik Universitas Dipenogoro.
Indriastjatio, M. (2011). Mengenai Gereja Blenduk sebagai Landmarke Kota Semarang. Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Semarang.
Jurnal Undip, April 2015. Aplikasi Fotogrametri Jarak Dekat Untuk Pemodelan 3D Gereja Blenduk Semarang. (Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro).
Kuncoro, Andreas. 2010. Aplikasi Fotogrametri Jarak Dekat Untuk Pemodelan Bangunan. Tugas AkhirProgram Studi Teknik Geodesi, Universitas Diponegoro.
Muhammad, Rio. 2008. Studi Perbandingan Ketelitian Planimetris Foto Udara Format Kecil Dengan Citra Satelit Resolusi Tinggi (Quickbird). Karya Ilmiah. Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Pantimena Leo.2011.Evaluasi Perhitugan Bundle adjustment untuk Foto Stereo.Teknik Geodesi FTSP ITN Malang.
Paul R.Wolf.1983. Elements of photogrammetry. Mcgraw-hill. New York.
Penerapan tracking menggunakan UAV dapat dilakukan berdasarkan acuan dari Global Positioning System (GPS) dengan cara waypoint dan berdasarkan citra dengan cara visual tracking (Puls dkk, 2009).
Republik Indonesia.2013.Peraturan Kepala BIG No.14 Tahun 2013 Tentang Norma, Standar, Prosedur, Dan Kriteria Pemutakhiran Informasi Geospasial Dasar.Cibinong.
Republik Indonesia.2014.Peraturan Kepala BIG No.15 Tahun 2014 Tentang Pedoman Teknis Ketelitian Peta Dasar.Cibinong.
Rokhmana, Catur Aris. 2010. Sistem Pemantauan Tata Ruang dengan Wahana Udara Nir-Awak Sebagai Penyedia Foto Udara Murah. Makalah. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada.
Soeta’at, (1994) Mengemukakan “Keadaan segaris antara titik obyek yang diamati, foto dan kamera.di wujudkan oleh persamaan yang sangat dikenal dan sangat penting. yang disebut persamaan kolinier (collinearity equation).”
Wijayanti, (2008) Mengemukakan “Titik sekutu dianggap sebagai titik yang benar dan tidak mengalami distorsi, padahal pada kenyataannya semua titik di titik tersebut mungkin saja mengalami distorsi”
Wolf, (1983). Mengemukakan “Secara sederhana maka fotogrametri dapat diartikan sebagai "pengukuran secara grafis dengan menggunakan sinar". Dari definisi tersebut dapat dimengerti bahwa fotogrametri meliputi”
Wolf, (1993) Mengemukakan “Fotogramteri merupakan cabang ilmu fotogrametri dengan meletakkan kamera pada permukaan bumi.”
Wolf, P.R. (1993). Elemen Fotogrametry. Gajah Mada University Press. Yogyakarta
Refbacks
- There are currently no refbacks.