PENENTUAN MODEL GEOPOTENSIAL GLOBAL YANG OPTIMAL UNTUK PERHITUNGAN GEOID SUMATERA

Enos Enos

Abstract


Perkembangan teknologi penentuan posisi dengan satelit sampai saat ini, seperti penentuan posisi dengan menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System  (GNSS) merupakan pengukuran praktis, yang dapat menentukan koordinat kearah horizontal maupun vertikal (tinggi) dengan mudah, cepat, dan dengan biaya yang relatif murah. Koordinat yang diperoleh adalah koordinat dalam sistem kartesian 3 dimensi dengan nilai tinggi mengacu terhadap ellipsoid (tinggi geometrik). Sementara ketinggian yang umum digunakan sehari-hari adalah ketinggian yang mengacu terhadap geoid (tinggi orthometrik). Untuk mendapatkan tinggi orthometrik dari tinggi ellipsoid diperlukan data undulasi geoid (N). Ada 2 metoda untuk mendapatkan nilai N, yaitu: metoda geometrik dan gravimetrik. Dalam metode gravimetrik diperlukan model geopotensial global. Sampai dengan saat ini model-model geopotensial global telah banyak yang dipublikasikan oleh beberapa institusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji model geopotensial global yang paling optimal untuk menghitung N di Sumatera. Metode yang digunakan didasarkan pada nilai standar deviasi yang terkecil dari perbandingan hasil geoid dari data pengamatan GNSS dan sipat datar (Leveling), dengan geoid hasil perhitungan 11 Model Geopotensial Global. Dari hasil pengkajian didapatkan model geopotensial EIGEN-6C4 dengan standar deviasi 0.223 meter, merupakan model geopotesial yang optimal untuk perhitungan geoid di Sumatera.

Kata kunci: geoid, model geopotensial global tinggi


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.