GEOLOGI DAERAH CIDADAP DAN SEKITARNYA KECAMATAN SIMPENAN KABUPATEN SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT DAN ANALISA KIMIA BENTONIT DAERAH SUKARAME KECAMATAN SAJIRA KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN
Abstract
Daerah penelitian secara administratif termasuk ke dalam wilayah Desa Cidadap, Desa Loji, Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, dan Desa Langkar Jaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Geomorfologi daerah penelitian dikelompokkan menjadi Satuan Geomorfologi Perbukitan Lipat Patahan, Satuan Geomorfologi Dataran Lipat Patahan dan Satuan Geomorfologi Dataran Alluvial. Pola aliran sungai yang terdapat dan berkembang yaitu pola aliran sungai Trellis dengan gentera geomorfik dewasa.
Tatanan batuan pada daerah penelitian dari tua ke muda yaitu Satuan Batupasir Selang-seling Batulempung Anggota Cikarang, Satuan Breksi Formasi Jampang dan Endapan Alluvial. Satuan Batupasir Selang-seling Batulempung Anggota Cikarang (N4-N6), diendapkan di Bathial Bawah-Atas dan mempunyai hubungan startigrafi menjemari dengan Satuan Breksi Formasi Jampang (N5-N8) yang diendapkan di Bathyal Tengah-Atas. Pada kala Resen, satuan alluvial sungai menutupi satuan–satuan yang lebih tua yang tersingkap di daerah penelitian dengan dibatasi bidang erosi.
Struktur geologi yang terdapat di daerah penelitian yaitu berupa lipatan dan patahan. Struktur lipatan berupa Antiklin Cidadap dengan arah relatif barat-timur. Sedangkan struktur patahan berupa Sesar Mendatar Mengiri Cimandiri. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitan terjadi pada Pliosen-Plistosen, atau pada kejadian orogensa Plio-Plistosen dengan gaya utama berarah utara–selatan yaitu N 4 0 E.
Analisa kimia bentonit di daerah Sukarame, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten menunjukan bahwa bentonite di daerah ini adalah tipe Ca-bentonite yang dapat digunakan sebagai penjernih minyak kelapa sawit, bahan penyerap, dan penghilang warna dan kotoran pada perusahaan air minum. Perhitungan sumberdaya dengan metode penampang maka dapat dihitung sumberdaya bentonite di daerah ini sebanyak 188.495.114.900 ton.
Kata Kunci: Geomorfologi, Stratigrafi, Struktur Geologi, Bentonit.
Full Text:
PDFReferences
Asikin, S. 1986, Geologi Struktur Indonesia, Departemen Teknik Geologi, Institut Teknologi Bandung.
Badan Koordinasi Survey Pemetaan Nasional. 1999, Rupabumi Digital Indonesia Lembar Cidadap No. 1208–433, Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional, Cibinong, Bogor.
Blow, W. H. and Postuma J. A., 1969, Range Chart, Late Miosen to Recent Planktonic Foraminifera Biostratigraphy, Proceecing of The First.
Dewi, A. 2001, Geologi Dan Potensi Bentonit Daerah Cijangkar dan Sekitarnya, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Skripsi Tugas Akhir S-1, Teknik Geologi Universitas Pakuan, Bogor.
Martodjojo, S. 1984, Evolusi Cegungan Bogor Jawa Barat, Fakultas Pasca Sarjana, Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Noor, D. 2008, Pengantar Ilmu Geologi, Fakultas Teknik Jurusan Geologi, Graha Ilmu, Bogor.
Syuhada, W, R., Jayatin dan Rohman, S., 2008. Modifikasi Bentonit (Clay) Menjadi Organoclay Dengan Penambahan Surfaktan. Jurnal Nanosains & Nanoteknologi. Vol. 2 No. 1, Februari 2009.
Sukamto, R. 1975, Peta Geologi Lembar Jampang dan Balekambang, Jawa. Direktorat Geologi, Departemen Pertambangan Republik Indonesia. Bandung.
van Bemmelen, R. W. 1949, The Geology of Indonesia, Vol. IA: General Geology of Indonesia and Adjacent Archipelagoes, The Hague, Martinus Nijhoff, vol. 1A, Netherlands.
Refbacks
- There are currently no refbacks.