GEOLOGI DAN STUDI FASIES BATUGAMPING FORMASI BOJONGLOPANG DAERAH BOJONGLOPANG DAN SEKITARNYA KECAMATAN JAMPANG TENGAH KABUPATEN SUKABUMI, JAWA BARAT

EBSANROY YATULE

Abstract


Tujuan penelitian dan pemetaan geologi daerah Bojonglopang dan sekitarnya, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat adalah untuk mengetahui sejarah perkembangan bentangalam (paleogeografi), sejarah perkembangan cekungan, dan sejarah perkembangan tektonik daerah penelitian, selain itu dilakukan kajian fasies batugamping Formasi Bojonglopang. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka, penelitian lapangan, analisa laboratorium dan studio yang keseluruhan dituangkan dalam sebuah laporan akhir.  Hasil yang dicapai dalam penelitian  ini adalah  sebagai berikut: Geomorfologi daerah penelitian berdasarkan morfogenesanya dapat dibagi menjadi 3 (tiga) satuan geomorfologi, yaitu satuan geomorfologi perbukitan lipatan yang berstadia dewasa, satuan geomorfologi perbukitan gunungapi berstadia muda dan satuan geomorfologi dataran aluvial berstadia muda. Tatanan batuan(stratigrafi) dari tua ke muda adalah Satuan Batuan Breksi Sisipan Batupasir berumur Miosen Awal Bagian Bawah-Miosen Awal Bagian Atas (N4-N7) diendapkan di lingkungan laut dalam, secara tidak selaras diendapkan Satuan Batuan Batugamping Sisipan Batunapal pada  kala Miosen Tengah Bagian Bawah - Miosen Tengah Bagian Atas (N­­9-N­­14) di lingkungan neritik tengah-neritik luar,  dan  kala Miosen Tengah Bagian Bawah-Miosen Atas Bagian Bawah (N12-N14) secara menjemari (berubah fasies) diendapkan Satuan Batuan Batupasir Selang-seling Batulempung pada kala Miosen Tengah Bagian Bawah-Miosen Atas Bagian Bawah(N12-N16) di lingkungan transisi-neritik tengah. Satuan batuan breksi gunungapi diperkiraakan diendapkan pada kala Plistosen Akhir pada lingkungan darat. Satuan aluvial merupakan satuan termuda berupa material lepas ukuran lempung hingga bongkah.  Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian terjadi dalam dua periode tektonik yaitu Orogenesa Miosen Bawah Bagian Atas (N8) yang melipat satuan batuan Formasi Jampang dan Orogenesa Pliosen Akhir-Plistosen dengan arah gaya utama Utara-Selatan yang melipat, mengangkat dan mensesarkan seluruh satuan batuan yang lebih tua, menghasilkan Struktur lipatan berupa antiklin Padabeunghar dan sinklin Bojonglopang, Struktur sesar berupa sesar geser jurus Cirampo, Cibojong, Ciembe Dua, Cilawang dan Sampalan. Fasies batugamping, didaerah penelitian terdapat  tiga asosiasi fasies batugamping yaitu, asosiasi fasies Packstone – Grainstone – Rudstone  yang terbentuk pada zona fasies 4 (FZ-4) yaitu Slope / Foreslope, asosiasi fasies Framestone - Bafflestone – Rudstone, yang terbentuk pada zona fasies 5 (FZ-5) yaitu upper slope reefs and platform-margin reefs dan asosiasi fasies Wackstone, Pakcstone, dan Floatstone, yang terbentuk pada zona fasies 7 (FZ-7) yaitu Platform Interior-Normal Marine.

 

Kata kunci: Geomorfologi, Stratigrafi, Struktur Geolog, Fasies Batugamping, Formasi Bojonglopang


Full Text:

PDF

References


Bemmelen, R. W. Van, 1949, General Geology of Indonesia and Adjacent Archipelagoes, Government Printing Office, The HagueMartinus Nijhoff, Vol. 1A,

Blow, W. H. and Postuma J. A. 1969, “Range Chart, Late Miosen to Recent Planktonic Foraminifera Biostratigraphy”, Proceeding of The First.

Bouma, Arnold, H, 1962, Sedimentology of some Flysch deposits: A graphic approach to facies interpretation, Amsterdam : Elsevier, 168 p.

Dunham, R.J., 1962, Classification of Carbonat Rock According to Depositional Texture, Houston, Texas, USA.

Flügel, E., 2010, “Microfacies of Carbonate Rocks, Analysis, Interpretation and Application”, Springer-Verlag, Berlin.

Lobeck, A. K., 1939, Geomorphology: An Introduction to the Study of Landscapes, Mc.Graw-Hill Book Company, New York.

Noor, Djauhari, 2014, Geomorfologi, Edisi Pertama, Penerbit Deepublish (CV Budi Utama), Jalan Kaliurang Km 9,3 Yogyakarta 55581., h.326.ISBN 602280242-6

Noor, Djauhari, 2016, Prinsip Prinsip Stratigrafi, Penerbit Khalifah Mediatama, Komplek Pamulang elok, Blok K1A, No.20, Pondok Petir, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, h.133.ISBN 978-602-7854-43-7

Postuma, J.A., 1971, Manual of Planktonik Foraminifera, Elseiver Publishing Company, Amsterdam-London-New York.

Soejono Martodjojo (1984), Evolusi Cekungan Bogor, Jawa Barat, Disertasi Doktor, Fakultas Pasca Sarjana, Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Tidak Dipublikasi.

Sukamto, RAB, 1975, Peta Geologi Bersistem Lembar Jampang dan Balekambang, Skala 1:100.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (P3G), Bandung.

Walker, R.G., 1978, "Deep-water sandstone facies and ancient submarine fans: model for exploration for stratigraphic traps", American Association of Petroleum Geologists Bulletin, 62 (6), p. 932-966.

Williams, H., Turner, F.J., dan Gilbert, C.M., 1954, Petrography an Introduction to The Study of Rock in Thin Sections, W.H. Freeman and Company, New York.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.