STUDI PENENTUAN ZONA PROBABILITAS KETERDAPATAN THORIUM MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY PADA ARCMAP DI DAERAH BELITUNG TIMUR PROVINSI BANGKA BELITUNG

Abstract

Di Indonesia, thorium umumnya terdapat di dalam mineral monasit. Berdasarkan genesa pembentukannya, monasit terbentuk pada granit dan endapan aluvial hasil pelapukan granit tersebut. Secara tektonik keterdapatan monasit di belitung dikontrol oleh granit jalur timah asia tenggara yang membentang dari Thailand sampai Bangka Belitung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keterdapatan thorium pada endapan placer sebagai tahap awal untuk penilaian prospek thorium di belitung timur. Metode yang digunakan adalah dengan cara mengintegrasi peta hasil analisis data spasial. Hasil kajian dari penentuan zona probabilitas keterdapatan thorium menggunakan logika fuzzy pada arcmap berupa peta tematik daerah prospek thorium di Belitung timur. Secara umum pada peta probabilitas dapat dilihat daerah yang memiliki prospek yang cukup tinggi ialah pada bagian timur laut pulau belitung dimana daerah tersebut jika dilihat dari peta geologi lembar belitung merupakan intrusi batuan granodiorit Burungmandi dan diorit kuarsa Batubesi yang juga yang merupakan granit tipe S sebagai sumber dari thorium, dan bedasarkan hasil perhitungan estimasi sumberdaya thorium menggunakan peta probabilitas pada permukaan maka didapat estimasi sumber daya sebesar 278 ton.

.

Katakunci : Probabilitas, Thorium, Logika Fuzzy, Granit