GEOLOGI DAN STUDI ANALISA KIMIA BATUGAMPING FORMASI BULU SEBAGAI BAHAN BAKU INDUSTRI SEMEN DAERAH KACANGAN DAN SEKITARNYA KECAMATAN TODANAN KABUPATEN PATI JAWA TENGAH

MUHAMMAD CHAIRULLAKA ABBI MUNDZANI

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tatanan geologi dan potensi batugamping sebagai bahan baku semen Formasi Bulu daerah Kacangan dan sekitarnya, Kecamatan Todanan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Metodologi penelitian yang mecakup stratigrafi, geomorfologi, struktur geologi, sejarah geologi dan studi khusus. Satuan geomorfologi di daerah penelitian adalah Satuan Geomorfologi Perbukitan Lipatan Sub-Satuan Perbukitan Lipatan Sinklin, Satuan Geomorfologi Perbukitan Lipatan Sub-Satuan Antiklin, dan Satuan Geomorfologi Dataran Aluvial dengan jentera geomorfik masuk ke dalam tahapan muda – dewasa. Satuan batuan yang terdapat di daerah penelitian mulai dari tua ke muda adalah, Satuan Batuan Batupasir Sisipan Batulempung dan Batugamping (Formasi Tawun) yang berumur Miosen Awal – Miosen Tengah (N7-N9), diendapkan pada laut dangkal. Secara selaras diendapkan Satuan Batuan Batupasir Selang-seling Batulempung Sisipan Batugamping (Formasi Ngrayong) yang berumur Miosen Tengah (N10-N12), diendapkan pada laut dangkal. Secara selaras diendapkan Satuan Batuan Batugamping Sisipan Batulempung (Formasi Bulu) yang berumur Miosen Tengah (N13-N14), diendapkan pada laut dangkal dan terendapkan satuan endapan aluvial sebagai satuan termuda pada daerah penelitian. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian adalah lipatan dan patahan. Pembentukan struktur geologi di daerah penelitian dimulai pada kala Miosen Akhir, dengan arah gaya N355oE atau relatif utara-selatan. Studi khusus yang dilakukan adalah analisa kimia batugamping pada Formasi Bulu sebagai bahan baku industri semen. Analisa kimia dilakukan menggunakan metode XRF, sedangkan untuk perhitungan sumberdaya digunakan metode konturing dan metode penampang. Dari metode tersebut didapat potensi batugamping sebesar 1.130.770.220 ton.

Kata Kunci: Geomorfologi, Stratigrafi, Struktur Geologi, Batugamping


Full Text:

PDF

References


Duda, H. W. 1976, Cement Data Book, Lea’s Chemistry of Cement and Concrete.

Bakosurtanal, 1999, Peta Rupabumi Digital Indonesia Lembar Tambakromo No. 1509-111 dengan skala 1 : 25.000, Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), Edisi : 1 – 1999, Cibinong, Bogor.

Bakosurtanal, 1999, Peta Rupabumi Digital Indonesia Lembar Todanan No. 1509-112 dengan skala 1 : 25.000, Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), Edisi : 1 – 1999, Cibinong, Bogor.

Bemmelen, R. W. Van, 1949, The Geology of Indonesia, The Hague Martinus Nijhoff, Vol. 1A, Netherlands.

Blow, W. H. and J. A. Postuma 1969. “Range Chart, Late Miosen to Recent Planktonic Foraminifera Biostratigraphy”, Proceeding of The First.

Kadar, D. dan Sudijono, 1993, Geoloi Lembar Rembang, Jawa Barat, Skala 1:100.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (P3G), Bandung.

Pringgoprawiro, 1982, Revisi Stratigrafi Cekungan Jawa Timur Utara Dan Paleogeografi, Disertasi Doktor, Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Dunham, R.J., 1962, Classification of Carbonat Rock According to Depositional Texture, Houston, Texas, USA.

Kadarisman, D.S, 1997, Pedoman Praktikum Mineral Optik, Laboratorium Mineral Optik, Program Studi Teknik Geologi, Universitas Pakuan, Bogor.

Lobeck, A. K., 1939, Geomorphology: An Introduction to the Study of Landscapes, Mc.Graw-Hill Book Company, New York.

Moody J.D., dan M. J. Hill, 1956, Wrench Fault Tectonics, Bulletin of the Geological Society of America.

Noor, D., 2014, Geomorfologi, Edisi Pertama, Penerbit Deepublish (CV Budi Utama), Jalan Kaliurang Km 9,3 Yogyakarta 55581.ISBN 602280242-6, h.326.

Phleger, F. & Parker L. Frances, 1951. Foraminifera Species, Part II, Scripps Institution of Oceanography, La Jolla, California.

Pulonggono dan Martodjojo., 1994, Perubahan Tektonik Paleogen-Neogen Merupakan Peristiwa Tektonik Penting di Jawa. Proceding Geologi dan Geologi Teknik Pulau Jawa, ISBN, UGM Yogyakarta.

Setiawan R., 2017. Penggunaan Standar KCMI Kategori PHE & ESCM Komoditi Timah REE Aluvial (placer). PT Timah Tbk.

Syahrulyati, T. dan M. A. Karmadi, 1994, Pedoman Praktikum Mikropaleontologi, Laboratorium Mikropaleontologi, Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik Universitas Pakuan, Bogor.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.