GEOLOGI DAN ANALISA SIFAT FISIK ANDESIT POTENSI SEBAGAI BAHAN BAKU INDUSTRI DAERAH SUKAJADI DAN SEKITARNYA KECAMATAN JAMPANG KULON KABUPATEN SUKABUMI JAWA BARAT

D ANGGA FERMANA

Abstract


Lokasi pemetaan berada di daerah Sukajadi dan sekitarnya Kecamatan Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat, yang berada pada koordinat 106° 37' 30"- 106° 45' 00"BT dan 7° 15' 00 "- 7° 22' 30" LS. Geomorfologi daerah penelitian terdiri dari Satuan Geomorfologi Plateu, Satuan Geomorfologi Perbukitan Homoklin dan Satuan Geomorfologi Dataran Aluvial. Pola aliran sungai yang berkembang adalah Denritik dan Rektangular. Stadia erosi sungai berada pada tahap muda dan dewasa. Jentera geomorfik secara umum adalah muda - dewasa. Tatanan batuan dari yang tertua hingga termuda di daerah penelitian adalah Satuan Breksi sisipan Batupasir (Formasi Jampang) berumur Miosen Awal (N4– N6) menjemari dengan satuan batuan lava (Formasi Jampang Anggota Cikarang), berumur Miosen Awal - Tengah (N4 – N8) diendapkan pada lingkungan laut dalam. Diatasnya secara tidak selaras diendapakan satuan batupasir gampingan sisipan  batugamping (Formasi Cibodas) berumur Pliosen Awal (N19– N21) diendapkan pada lingkungan laut dangkal berumur Pliosen merupakan batuan termuda yang ada di daerah penelitian. Struktur geologi yang berkembang adalah kekar dan patahan (sesar). Adapun kekar yang berkembang adalah kekar tarik (Extension Fracture) dan kekar gerus (Shear fracture). Sesar Mendatar menganan Sukajaya. Keseluruhan struktur yang ada di daerah penelitian terjadi dalam satu perioda tektonik atau dapat dikatakan tektonik menerus yaitu pada kala Miosen Tengah hingga Plistosen dengan arah gaya utama N 5ºE berarah Utara - Selatan. Berdasarkan hasil analisa uji tekan pada Batuan beku andesit dan perhitngan sumber daya, kegunaan untuk bahan baku industri sebagai pondasi bangunan berat dan memiliki potensi sebesar 1.585,710,527 ton.

 

Kata Kunci: Geomorfologi, Stratigrafi, Struktur Geologi



Full Text:

PDF

References


Asikin, S., 1986. Geologi Struktur Indonesia, Departemen Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung.

Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional, 1999, Peta Rupabumi Indonesia Lembar Lengkong No. 1208-432.

Bateman, A. M. Dan Jensen, M. I., 1981, Economic Mineral Deposits, John Wiley & Sons, Inc., New York.

Brown, E.T., 1981, “Rock Characterization, Testing and Monitoring”, Pergamon Press, New York.

Blow, W. H. and Postuma J. A. 1969. Range Chart, Late Miosen to Recent Planktonic Foraminifera Biostratigraphy, Proceeding of The First.

Dunham, R.J., 1962. Classification of Carbonat Rock According to Depositional Texture, Houston, Texas, USA.

Farmer, I., 1983, “Engineering Behaviour of Rocks”, Chapman & Hall, London.

Jack, P dan With, A. J. R., Major and Trace Element Abudances in Volcanic Rock of Orogenic Areas. Geological Society of American Bulletin, 83, hal 29-40

Kadarisman, D, S, 1997, Pedoman praktikumPetrografi, Labolatorium Petrografi Program Studi Geologi, Fakultas Teknik Universitas Pakuan Bogor

Koesoemadinata, R.P. 1985. Prinsip Prinsip Sedimentasi, Jurusan Geologi, Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Lobeck, A.K., 1939. Geomorphology: an Introduction to The Study of Landscape, New York and London: Mc Graw-Hill Book Company. Inc.

Luthfi, M., 2010, Prinsip-prinsip Sedimentologi, Jurusan Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Pakuan, Bogor. Tidak Dipublikasikan.

Made Astawa Rai, 1988, “Mekanika Batuan”, Laboratorium Geoteknik, PAUIR, ITB.

Miyasiro, A., 1974. Volcanic Rock Series in Island Arcs an Active Continental Margins. Jurnal of Science 274 hal:21-355

Moody, J. D., and Hill., 1956, Wrench Fault Tectonics, Bulletin of the Geological Society.

Noor, D., 2008, Pengantar Ilmu Geologi, Fakultas Teknik Jurusan Geologi, Graha Ilmu, Bogor.

Paccerllo, A dan Taylor, S.R., 1976. Geochemistry of Eocene calk-alkaline volcanic rock from the Kastamonu area, Nortern Turkey. Contribution on Mineralogy and Petrologi, 58 h.63-81

Pulonggono, A., dan Martodjojo, S., 1984. Evolusi Cekungan Bogor Bagian Selatan. Proceeding Geologi dan Geologi Tektonik Pulau Jawa, ISBN, UGM Yogyakarta.

Pettijon, F.J., 1957. Sedimentary Rock, Harper & Row, Newyork Nelson, Stephen A., 2006, Clay Minerals Tulane University, New Orleans.

Phleger, F. B., 1960, Ecology of Foraminifera, Northwest Gulf of Mexico, Geology Society America, memoir 46, Part I - II, Page 536.

Pontual, S., 2002. Spectral Analysis Guides for Mineral Exploration, Ausspec International, Australia.

Ringwood., 1974, The Rock Bock, Quarterly of The Colorado School of Mines

Sukamto R., 1975, Peta Geologi Regional Jampang Balekambang,Jawa Barat (peta 9XIVA, 9XIV B) Skala 1: 100.000 Direktorat Geologi Indonesia

Thornbury, W.D., 1969. Principles of Geomorphology, John Willey & Sons, New York.

Van Bemmelen, R.W., 1949. The Geology of Indonesia, Vol. IA: General Geology of Indonesia and Adjacent Archipelagoes, The Hague, Martinus Nijhoff, vol. 1A, Netherlands.

Van Zuidam., 1983, Guide to Geomorfologic aerialphotografic Interpretation and Maping, Netherlands, Hal.75-81.

Vutukuri, VS., Lama, RD., 1974, “Handbook on Mechanical Properties of Rocks”, Trans.

Walker, R. G., 1984, Facies Models, second edition, Geological Association of Canada, Departemen of Earth Science, Memorial University of Foundland, Canada.

Williams, H., Turner, F.J., dan Gilbert, C.M., 1954, Petrography, an Introduction to The Study of Rock in Thin Sections, W.H. Freeman and Company, New York.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.