GEOLOGI DAERAH SIKALANG DAN SEKITARNYA, KECAMATAN TALAWI, KOTA SAWAHLUNTO, PROVINSI SUMATERA BARAT

FEBBI FINURA

Abstract


Penelitian tugas akhir bertujuan untuk mengetahui proses-proses geologi dimana lokasi penelitian berada di Cekungan Ombilin Sub-Cekungan Talawi. Secara administratif berada di daerah Sikalang, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat. Satuan geomorfologi daerah penelitian terdiri dari: Satuan Geomorfologi Bukit Intrusi, Satuan Geomorfologi Perbukitan Lipat Patahan, Satuan Geomorfologi Perbukitan Karst, dan Satuan Geomorfologi Dataran Alluvial. Tingkat jentera geomorfik daerah penelitian berada pada Tahapan Tua. Urutan satuan batuan dari tua ke muda yaitu: Satuan Batuan Batugamping (Formasi Kuantan) berumur Karbon-Perm, Satuan Batuan Granit (Granit Lassi) berumur Trias, Satuan Batuan Konglomerat (Formasi Brani) berumur Paleosen Awal-Eosen Awal, Satuan Batuan Batulempung Selang-Seling Batupasir (Formasi Sangkarewang) berumur Paleosen Awal-Eosen Awal (P2-P6), Satuan Batupasir Selang-Seling Batulempung (Formasi Sawahlunto) berumur Eosen, Satuan Endapan Alluvial berumur Holosen. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian adalah lipatan dan patahan dimana, struktur lipatan dijumpai: Sinklin Santur, Antiklin Kolok, dan Sinklin Kandih dengan arah sumbu hampir barat-timur. Struktur patahan dijumpai: Sesar Geser Kolok dan Sesar geser Sikalang dengan arah timurlaut-baratdaya. Hasil analisa arah tegasan utama yang bekerja di daerah penelitian yakni hampir utara-selatan.

Kata Kunci: Cekungan Ombilin, Sawahlunto, Granulometri, Formasi Sawahlunto


Full Text:

PDF

References


Amarullah, D., Rahmat, S.B., Simatupang, D.P., 2009, Potensi Gas Metan Batubara (Coal Bed Methane) di Cekungan Ombilin, Sumatera Barat. Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi.

Cahyono, E.B, 2011, Pemboran Dalam dan Evaluasi Potensi CBM Daerah Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat. Prosiding Hasil Kegiatan Pusat Sumber Daya Geologi.

Chien.Yen, T., 1947, Paleocene Fresh-Water Mollusks From Southern Montana. Geological Survey Professional, page 35-50. United States

Koesoemadinata, R.P., dan Matasak, Th., 1981, Stratigraphy and Sedimentation Ombilin Basin Central Sumatra (West Sumatra Province), Proceedings Indonesian Petroleum Association, Tenth Annual Convention, hal. 217-249.

Koning, T., 1985. Petroleum Geology of The Ombilin Intermontane Basin, West Sumatera. Proceedings Indonesia Petroleum Association, 14, Hal. 117-137.

Lobeck, A.K., 1939. Geomorphology: An Introduction to The Study of Landscape. Mc.Graw-Hill Book Company, New York.

McClay, K.R,. 1987. The Mapping of Geological Structures. Geological Society of London Handbook. Milton Keynes: Open University Press; New York, Toronto: John Wiley, 161p.

Mulyana, B., 2005, Tektono Stratigrafi Cekungan Ombilin Sumatera Barat. Bulletin of Scientific Contribution, Vol. 3, No. 2, hal 92-102.

Mulyana, B., Gani, R.M, 2015, Litostratigrafi Cekungan Ombilin Dalam Kerangka Tectono-Sedimentation Rift Basin. Bulletin of Scientific Contribution, Vol. 13, No. 2, hal 93-99

Pulunggono, A., Cameron, N.R., 1984. Sumatera Microplates, Their Characteristics and Their Role in The Evolution of The Central and South Sumatera Basins. Proceedings Indonesia Petroleum Association, 13, Hal. 121-143.

Rickard, M.J,. 1972. Fault Classification – discussion: Geological Society of America Bulletin, Vol. 83, page 2545-2546

Situmorang, B., Yulihanto, B., Guntur, A., Himawan, R., dan Jacob, T.G., 1991, Structural Development of the Ombilin Basin West Sumatra, Proceedings Indonesian Petroleum Association, Twentieth Annual Convention, hal 1-15.

Yuniardi, Y. 2010, Litostratigrafi Cekungan Ombilin Berdasarkan Interperetasi Citra Satelit. Bandung: Bulletin of Scientific. VOL 8. FTG, UNPAD

Van Bemmelen, R.W, 1949, The Geology of Indonesia, The Hague Martinus Nijhoff, Vol. 1A, Netherlands.

Van Zuidam, R.A, 1985, Aerial Photo-Interpretation in Terrain Analysis and Geomorphologic Mapping, Smits Publisher : Netherland


Refbacks

  • There are currently no refbacks.