GEOLOGI DAERAH PABUARAN DAN SEKITARNYA, KECAMATAN PABUARAN, KABUPATEN SUKABUMI, PROVINSI JAWA BARAT

RAMA SAPUTRA

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tatanan geologi daerah Pabuaran dan sekitarnya, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat yang mencakup Geomorfologi, Stratigrafi, Struktur Geologi, Sejarah Geologi sedangkan Studi khusus berada di daerah Sindangresmi dan sekitarnya, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat untuk mengetahui Pemanfaatan Sumberdaya batugamping Anggota Formasi Bojonglopang sebagai bahan baku semen. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka, penelitian lapangan, analisa laboratorium dan studio yang keseluruhan dituangkan dalam sebuah laporan tugas akhir. Hasil yang dicapai dalam penelitian dan pemetaan geologi daerah Pabuaran dan sekitarnya, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut: Berdasarkan bentuk morfologi dan litologi, daerah penelitian termasuk kedalam Fisiografi Zona Pegunungan Selatan Jawa Barat. Berdasarkan cara terjadinya (morfogenesa), daerah penelitian dibagi menjadi 2 (dua) Satuan Geomorfologi, yaitu : Satuan Geomorfologi Perbukitan Lipat Patahan dan Satuan Geomorfologi Dataran Aluvial. Pola aliran sungai secara umum adalah pola aliran sungai Trelis dengan genetika sungai yang dikontrol oleh struktur lipatan dan sesar. Stadium erosi sungai berada pada tahap muda. Jentera geomorfik secara umum adalah muda - tua. Berdasarkan litostratigrafi, daerah penelitian dibagi menjadi 3 (tiga) Satuan batuan, yaitu : Satuan breksi sisipan lava andesit dan tuf (Formasi Jampang) diendapkan pada lingkungan laut dalam pada Kala Miosen Awal, kemudian diatasnya secara tidak selaras diendapkan Satuan batupasir gampingan sisipan batugamping (Formasi Bentang) diendapkan pada lingkungan Neritik Tengah pada Miosen Akhir (N16 - N19). Kemudian ditutupi oleh Satuan endapan aluvial menutupi  batuan dibawahnya dengan batas bidang erosi. Struktur geologi yang berkembang adalah lipatan dan sesar. Pembentukan struktur-struktur geologi didaerah penelitian terjadi dua kali fase tektonik, yaitu pada Kala Miosen Tengah dan  Pliosen..

Kata Kunci : Geologi Daerah Pabuaran, Sukabumi, Jawa Barat.


Full Text:

PDF

References


Asikin, S., 1986. Geologi Struktur Indonesia, Departemen Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung.

Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional, 1999, Peta Rupabumi Indonesia. Lembar Puncak Tugu No 1208 – 441, Tahun 2000.,

Blow, W. H. and Postuma J. A. 1969. Range Chart, Late Miosen to Recent Planktonic Foraminifera Biostratigraphy, Proceeding of The First.

Dunham, R.J., 1962. Classification of Carbonat Rock According to Depositional Texture, Houston, Texas, USA.

Jack, P dan With, A. J. R., Major and Trace Element Abudances in Volcanic Rock of Orogenic Areas. Geological Society of American Bulletin, 83, hal 29-40

Kadarisman, D, S, 1997, Pedoman praktikumPetrografi, Labolatorium Petrografi Program Studi Geologi, Fakultas Teknik Universitas Pakuan Bogor

Koesoemadinata, R.P. 1985. Prinsip Prinsip Sedimentasi, Jurusan Geologi, Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Lobeck, A.K., 1939. Geomorphology: an Introduction to The Study of Landscape, New York and London: Mc Graw-Hill Book Company. Inc.

Luthfi, M., 2010, Prinsip-prinsip Sedimentologi, Jurusan Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Pakuan, Bogor. Tidak Dipublikasikan.

Martodjojo, S., 1984, Evolusi Cekungan Bogor - Jawa Barat, Desertasi Doktor, Fakultas Pasca Sarjana, ITB.

Moody, J. D., and Hill., 1956, Wrench Fault Tectonics, Bulletin of the Geological Society.

Noor, D., 2008, Pengantar Ilmu Geologi, Fakultas Teknik Jurusan Geologi, Graha Ilmu, Bogor.

Pettijohn, F.J., 1957. Sedimentary Rock, Harper & Row, Newyork.

Nelson,S. A., 2006, Clay Minerals, Tulane University, New Orleans.

Sokamto R., 1975, Peta Geologi Regional Jampang Balekambang, Jawa Barat (peta 9XIVA, 9XIV B) Skala 1: 100.000 Direktorat Geologi Indonesia

Thornbury, W.D., 1969. Principles of Geomorphology, John Willey & Sons, New York.

Van Bemmelen, R.W., 1949. The Geology of Indonesia, Vol. IA: General Geology of Indonesia and Adjacent Archipelagoes, The Hague, Martinus Nijhoff, vol. 1A, Netherlands.

Van Zuidam., 1983, Guide to Geomorfologic aerialphotografic Interpretation and Maping, Netherlands, Hal.75-81.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.