GEOLOGI DAERAH TALANGKEMBAR DAN SEKITARNYA KECAMATAN MONTONG KABUPATEN TUBAN PROVINSI JAWA TIMUR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi daerah Talangkembar dan sekitarnya, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. Satuan geomorfologi di daerah penelitian adalah Satuan Geomorfologi Perbukitan Lipatan, Satuan Geomorfologi Perbukitan Karst, dan Satuan Geomorfologi Dataran Aluvial. Jentera geomorfik daerah penelitian termasuk ke dalam tahapan muda dan tua. Satuan batuan yang terdapat di daerah penelitian mulai dari tua ke muda adalah Satuan Batuan Batupasir Selang-seling Batulempung Sisipan Batugamping (Formasi Ngrayong) yang berumur Miosen Tengah (N9 - N12), diendapkan pada neritik tepi - neritik tengah. Kemudian, secara tidak selaras di atasnya diendapkan Satuan Batuan Batugamping (Formasi Paciran) yang berumur Pliosen – Plistosen (N19 – N22), diendapkan pada laut dangkal. Struktur geologi yang berkembang di daerah terjadi dalam satu periode yaitu pada Intra Miosen dengan arah gaya utama N 14° E atau berarah relatif utara-selatan.
Kata Kunci : Geomorfologi, Stratigrafi, Struktur Geologi.
Full Text:
PDFReferences
Adam, C.F., 1970, A Reconsideration of East Indian Letter Classification of The Tertiary, Bulletin of Bristish Museum (Natural History) Geology. Vol. 19, No.3, London, UK.
Blow, W. H. and Postuma, J. A., 1969, “Range Chart, Late Miosen to Recent Planktonic Foraminifera Biostratigraphy”, Proceeding of The First.
Dunham, R. J., 1962, Classification of Carbonat Rock According to Depositional Texture, Houston, Texas, USA.
Lobeck, A. K., 1939, Geomorphology: An Introduction to the Study of Landscapes, Mc.Graw-Hill Book Company, New York, USA.
Moody, J. D., and Hill, M. J., 1956, Wrench Fault Tectonics, Bulletin of the Geological Society of America, USA.
Noor, D., 2014, Geomorfologi, Edisi Pertama, Penerbit Deepublish (CV. Budi Utama), Jalan Kaliurang Km 9,3 Yogyakarta, Indonesia.
Phleger, Fred and Parker, L., 1951, Foraminifera Species, Part II, Scripps Institution of Oceanography, La Jolla, California, USA.
Pringgoprawiro, 1982, Revisi Stratigrafi Cekungan Jawa Timur Utara Dan Paleogeografi, Disertasi Doktor, ITB, Bandung, Indonesia.
Pringgoprawiro dan Sukido, 1992, Geologi Lembar Bojonegoro, Jawa, No. 1508-5 dengan skala 1:100.000 Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (P3G), Bandung.
Pulonggono dan Martodjojo, 1994, Perubahan Tektonik Paleogen-Neogen Merupakan Peristiwa Tektonik Penting di Jawa. Proceding Geologi dan Geologi Teknik Pulau Jawa, ISBN, UGM Yogyakarta, Indonesia.
Sitomorang, R. L., Smit, R. dan van Vessem, E. J., 1992, Geologi Lembar Jatirogo, Jawa, No. 1509-2 dengan SKala 1 : 100.000 Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (P3G), Bandung.
Thornbury W. D., 1989, Principles of Geomorphology, Second Edition, John Willey and Sons Inc., New York, USA.
van Bemmelen, R.W., 1949, The Geology of Indonesia, The Hague Martinus Nijhoff, Vol. 1A, Netherlands.
Williams, H., Turner, F. J., Gilbert, C. M., 1954, Petrograpy, An Introduction to The Study of Rock in Thin Sections, W. H. Freeman and Company, New York, USA.
Wilson, J. L., 1975, Carbonate Fasies in Geology History : Springer - Verlag, New York, USA.
Refbacks
- There are currently no refbacks.