GEOLOGI DAN ANALISIS KUANTITATIF AKTIVITAS TEKTONIK RELATIF DAERAH PAKISAJI DAN SEKITARNYA KECAMATAN KADEMANGAN KABUPATEN BLITAR - JAWA TIMUR

MUHAMAD RAHMAAN SYAHPUTRA

Abstract


Penelitian dilakukan untuk mengetahui kondisi geologi dan tingkat aktivitas tektonik relatif daerah Pakisaji dan sekitarnya, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Tahapan penelitian berupa persiapan, pekerjaan lapangan serta pengolahan dan analisis data. Secara morfogenesa, geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi tiga satuan, yaitu satuan perbukitan patahan, satuan perbukitan karst dan satuan dataran aluvial. Pola aliran sungainya dikontrol oleh kekar dan sesar sehingga membentuk pola rektangular dengan stadia erosi sungai pada tahapan muda dan dewasa. Jentera geomorfik daerah penelitian termasuk kedalam tahapan dewasa. Stratigrafi daerah penelitian dari tua ke muda yaitu satuan breksi sisipan lava dan batupasir (Formasi Mandalika) diendapkan pada Kala Oligo-Miosen, satuan batuan batugamping sisipan batulempung (Formasi Wonosari) diendapkan Kala Miosen Tengah dan satuan endapan aluvial diendapkan Kala Holosen. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian adalah struktur kekar dan sesar. Struktur kekar berupa kekar gerus dan kekar tarik, serta struktur sesar berupa sesar mendatar dan sesar normal. Struktur geologi tersebut terjadi dalam satu periode yaitu Kala Miosen Akhir – Plistosen. Berdasarkan Indeks Aktivitas Tektonik Relatif (IATR) pada empat subdas seluas 63.21 km2, disimpulkan bahwa bagian Barat daerah penelitian sekitar 63.7% (40.29 km2) meliputi subdas Kali Golo, Tumpaksablah dan Kali Gadu memiliki tingkat aktivitas tektonik menengah / kelas 3. Sedangkan bagian Timur daerah penelitian sekitar 26.3% (22.92 km2) yang merupakan subdas Kali Doso memiliki tingkat aktivitas tektonik rendah/ kelas 4. IATR sangat erat korelasinya dengan kondisi geologi yang tercermin pada bentuk morfologi, bentuk DAS, batuan penyusun, pengaruh deformasi dan erosi.

 

Kata Kunci: geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, IATR.


Full Text:

PDF

References


Bakosurtanal, 1999, Peta Rupabumi Digital Indonesia Lembar Suruhwadang No. 1507-641 dengan skala 1:25.000, Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), Edisi : 1 – 1999, Cibinong, Bogor.

Bemmelen, R.W. Van, 1949, The Geology of Indonesia, The Hague Martinus Nijhoff, Vol. 1A, Netherlands..

Blow, W. H. and Postuma J. A. 1969. “Range Chart, Late Miosen to Recent Planktonic Foraminifera Bio-stratigraphy”, Proceeding of The First.

Dehbozorgi, M., Poukermani, M., Arian, M., Matkan, A.A., Motamedi, A., dan Hosseiniasi, A. 2010. Quantitative analysis of relative tectonic activity in The Sarvestan Area, Central Zagros, Iran, Geomorphology 03284, 1 – 13.

Dunham, R.J., 1962, Classification of Carbonat Rock According to Depositional Texture, Houston, Texas, USA.

Hidayat, E. 2009. Analisis Morfotektonik Sesar Lembang, Tesis Magister, Institut Teknologi Bandung (tidak dipublikasikan).

H.Samodra, dkk., 1992, Geologi Lembar Tulungagung, Jawa, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (P3G), Bandung.

Kadarisman, D.S, 1997, Pedoman Praktikum Mineral Optik, Laboratorium Mineral Optik, Program Studi Teknik Geologi, Universitas Pakuan, Bogor.

Keller, E. A. dan Pinter, N. 2002. Active Tectonics: Earthquakes, Uplift and Landscapes, Prentice Hall, New Jersey, 338.

Lobeck, A. K., 1939, Geomorphology: An Introduction to the Study of Landscapes, Mc.Graw-Hill Book Company, New York.

Luthfi, M., 2010, Prinsip - Prinsip Sedimentologi, Jurusan Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Pakuan, Bogor.

Moody J.D., dan M.J. Hil, 1956, Wrench Fault Tectonics, Bulletin of the Geological Society of America.

Sjarifudin, MZ. dan Hamidi, S., 1992, Geologi Lembar Blitar, Jawa, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (P3G), Bandung.

Noor, Dj., 2014, Geomorfologi Edisi I, CV Budi Utama ISBN 602280242-6, Yogjakarta

Phleger, F & PL. Frances, 1951. Foraminifera Species, Part II, Script Institution of Oceanography, La Jolla, California.

Pulonggono dan Martodjojo., 1994, Perubahan Tektonik Paleogen - Neogen Merupakan Peristiwa Tektonik Penting di Jawa. Proceding Geologi dan Geologi Teknik Pulau Jawa, ISBN, UGM Yogyakarta.

Supartoyo, 2008, Tektonik Aktif Sesar Cimandiri, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Tesis Magister, Institut Teknologi Bandung (tidak dipublikasikan).

Supartoyo, 2014, Geomorfologi Tektonik Sesar Cimandiri Daerah Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Disertasi Doktor, Institut Teknologi Bandung (tidak dipublikasikan)

Syahrulyati, T dan MA. Karmadi, 1994, Pedoman Praktikum Mikro-paleontologi Laboratorium Mikro-paleontologi, Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik Universitas Pakuan, Bogor.

Thornbury & William D., Principles of Geo-morphology, Second Edition, John Willey & Sons Inc., New York, London, Sydney, Toronto, 594 p.

Williams, H., Turner, F.J., Gilbert, C.M., 1954, Petrograpy, An Introduction to The Study of Rock in Thin Sections, W.H Freeman and Company, New York.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.