GEOLOGI DAERAH SUMBERBENING DAN SEKITARNYA KECAMATAN BANTUR KABUPATEN MALANG PROVINSI JAWA TIMUR
Abstract
Pemetaan geologi berada di Daerah Sumberbening dan sekitarnya, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang berada pada koordinat 112° 30’ 14,6” – 112° 34’ 3,4” BT dan 08° 17’ 19,6” - 08° 21’ 7,4’’ LS dengan Luas daerah penelitian 49 km2. Geomorfologi di daerah penelitian dibagi menjadi tiga satuan yaitu: Satuan Geomorfologi Perbukitan Homoklin, Satuan Geomorfologi Perbukitan Batugamping dan Satuan Geomorfologi Dataran Aluvial dan pola aliran sungai pararel. Tatanan Statigrafi dari yang tertua hingga termuda daerah penelitian yaitu Satuan Batuan Batupasir Sisipan Batulempung (Formasi Nampol), berumur Miosen Tengah Bagian Awal (N9 – N10), diendapkan pada lingkungan laut dangkal (Neritik Tengah). Satuan Batuan Batugamping Sisipan Batulempung (Formasi Wonosari) berumur Miosen Tengah Bagian Akhir diendapkan pada lingkungan laut dangkal (Neritik Tengah – Neritik Luar). Struktur geologi menghasikan Lipatan Homoklin, kemudian terjadi pengangkatan dan patahan yang menghasilkan Sesar Mendatar Kali Gading. Pembentukan struktur – struktur geologi pada daerah penelitian pada kala Miosen Akhir – pliosen.
Kata Kunci: geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, geologi Bantur, geologi Daerah Sumberbening
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Blow, W. H. dan Postuma J. A., 1969. “Range Chart, Late Miosen to Recent Planktonic Foraminifera Biostratigraphy”. Proceeding of The First.
Lobeck, A. K., 1939, Geomorphology: An Introduction to the Study of Landscapes, Mc.Graw-Hill Book Company, New York.
Martodjo, S. dan Pulunggono, A. 1994. Geotektonik Pulau Jawa Sejak Akhir Mesozoik Hingga Kuarter. Makalah Seminar Geologi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Moody J.D., dan Hill M.J., 1956, Wrench Fault Tectonics, Bulletin of the Geological Society of America.
Noor, Djauhari, 2014, Geomorfologi, Edisi Pertama, Penerbit Deepublish (CV Budi Utama), Jalan Kaliurang Km 9,3 Yogyakarta 55581.ISBN 602280242-
, h.326.
Phleger., Fred., dan Parker L. F., 1951. Foraminifera Species, Part II, Scripps Institution of Oceanography, La Jolla, California.
Pringgoprawiro, (1982), Revisi Stratigrafi Cekungan Jawa Timur Utara Dan Paleogeografi, Disertasi Doktor, Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Samodra, H., dan Gafoer., 1992, Geologi Lembar Tulungagung, Pusat Penelitian
dan Pengembangan Geologi (P3G), Bandung, Indonesia.
Santosa S., Suwarti T., 1992. Geologi Lembar Malang, Jawa Timur, skala 1:100.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.
Suyanto, Hadisantono R., Kusnama, Chaniago R., Baharuddin R.,. 1992. Geologi Lembar Turen, Jawa Timur, skala 1:100.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.
Suyanto, Hadisantono R., Kusnama, Chaniago R., Baharuddin R.,. 1992. Peta Geologi Lembar Turen No. 1607-4 dengan skala 1:100.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.
Thornbury, William D., Principles of Geomorphology. Second Edition, John Willey and Sons Inc., New York, London, Sydney, Toronto, 594 p.
Tucker, E. Maurice., Sedimentary Rocks in the Field. Second Edition, John Wiley and Sons Inc., New York, NY 10158-0012, USA.
Refbacks
- There are currently no refbacks.