GEOLOGI DAN STUDI PETROGENESA BATUAN BEKU GRANIT DAERAH TAMBANGSAWAH DAN SEKITARNYA, KECAMATAN PINANGBELAPIS, KABUPATEN LEBONG, PROVINSI BENGKULU
Abstract
Lokasi penelitian berada di daerah Tambangsawah dan sekitarnya, Kecamatan Pinangbelapis, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, yang berada pada koordinat 3 2’ 1” – 3 5’ 50” LS dan 102 9’ 22” –102 13’ 8” BT. Satuan Geomorfologi daerah penelitian terdiri atas Satuan Geomorfologi Perbukitan Patahan, Satuan Geomorfologi Bukit Intrusi, dan Satuan Geomorfologi Dataran Aluvial. Pola aliran sungai yang berkembang di daerah penelitian adalah rektangular dan stadia erosi sungai muda dan dewasa.
Tatanan batuan yang terdapat di daerah penelitian dari yang tertua dan termuda adalah Satuan Batuan Breksi Sisipam Lava dan Tuf (Formasi Hulusimpang) berumur N2-N4 atau Oligosen-Miosen Awal yang merupakan batuan hasil erupsi gunungapi dengan facies pengendapan Proximal Volcanic-Clastic. Satuan Batuan Batupasir Sisipan Batulempung dan Batugamping (Formasi Seblat) berumur N2 – N4 atau Oligosen-Miosen Awal yang diendapkan pada Neritik Tepi sampai Neritik Tengah dengan kedalaman 20 m – 100 m. Satuan endapan alluvial berumur Resen diendapkan pada lingkungan darat.
Struktur geologi yang dijumpai di daerah penelitian berupa struktur patahan. Pembentukkan struktur-struktur geologi yang ada di daerah penelitian terjadi pada kala Miosen Akhir arah gaya utama N E atau relatif utara - selatan.
Studi Petrogenesa batuan granit Daerah Tambangsawah, berdasarkan analisa petrografi dan geokimia terhadap 3 (tiga) contoh sampel batuan granit menunjukkan bahwa batuan beku di daerah penelitian terbentuk pada temperatur rata-rata 800°C - 400°C (Fase pegmatik-fase pneumatolitik), jenis magma asam dengan seri magma Kalk – Alkali, jenis peraluminous, tipe igneous dan lingkungan tektonik batuan beku daerah penelitian yaitu Continental Arc (Orogenik).
Kata Kunci: Geomorfologi, Statigrafi, Struktur Geologi, Petrogenesa Batuan Beku Granit Daerah Tambangsawah.Full Text:
PDFReferences
Badan Koordinasi Survey Pemetaan Nasional. 1999. Rupabumi Digital Indonesia Lembar Bengkuli No 0912. Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional.
Bronto, Sutikno. 2006. Fasies Gunung Api dan Aplikasinya. Bandung: Jurnal Geologi Indonesia, Vol. 1.
Gafoer, s., T.C. Amin., & R. Pardede (1992). Peta Geologi Lembar Bengkulu, Sumatera: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.
Heryanto, Rahmat. 2006. Karakteristik Formasi Seblat Di Daerah Bengkulu Selatan. Jurnal Geologi Dan Sumber Daya Mineral, Vol 16, No 3.
Kadarisma, Denny Sukamto. 2001. Pedoman Praktikum Petrografi. Bogor: Program Studi Teknik Geologi Fakultas Teknik-Unpak.
Kusnama., S. Andi Mangga., & D. Sukarna. 1993. Tertiary stratigraphy and Tectonic Evolution of Southern Sumatra. Bandung : Geological Society of Malayin.
Noor, Djauhari. 2014. Pengantar Geologi. Bogor: Deepublish.
Sri Indarto, dkk. 2007. Monografi Sumatera Batuan Volkanik Segmen Selatan Daerah Bengkulu Di Sayap Barat Pegunungan Bukit Barisan. Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI.
van Bammelen, R.W., 1949, The Geology of Indonesian, Vol. IA: General Geology of Indonesian and Adjecent Archipelagoes, The Haguem Martinus Nijhoff, Vol. IA, Netherlands.
Yulihanto., B. Siturnorang., Nunljajadi., & B. Sain. 2006. Structural Analysis Of The Onshore Forearch Basin And Its Implication For Future Hydrocarbon Exploration Activity: Proceedings Indonesia Petrolium Association.
Refbacks
- There are currently no refbacks.