GEOLOGI DAERAH CANDI REJO DAN SEKITARNYA KECAMATAN SEMIN, KABUPATEN GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DANIEL GENTUR BRAMANTIO

Abstract


Tujuan penelitian dan pemetaan geologi Daerah Candi Rejo dan sekitarnya, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta adalah untuk mengetahui kondisi geologi wilayah tersebut yang mencakup kondisi geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, dan sejarah geologi. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, penelitian lapangan, analisa laboratorium dan studio yang keseluruhan dituangkan dalam sebuah laporan tugas akhir. Hal yang dicapai dalam penelitian dan pemetaan ini adalah diketahuinya kondisi geologi daerah Candi Rejo dan sekitarnya, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sebagai berikut: Geomorfologi daerah penelitian secara morfogenesa adalah berupa satuan geomorfologi perbukitan lipatan dan satuan geomorfologi dataran aluvial. Pola aliran sungai yang terdapat di daerah penelitian dikontrol oleh struktur lipatan antiklin dan patahan sesar naik sehingga membentuk pola aliran trellis, dengan tipe genetika sungai subsekuen, konsekuen dan obsekuen. Stadia erosi sungai berada pada tahapan muda dan dewasa. Jentera geomorfik daerah penelitian termasuk kedalam jentera geomorfik tua. Satuan batuan yang terdapat di daerah penelitian dari tua ke muda adalah satuan batuan batupasir tufan sisipan tuf (Formasi Semilir) yang diendapkan pada N5-N6 atau pada kala Miosen Awal dengan kedalaman 200-500 meter di lingkungan Bathial Atas. Secara tidak selaras diendapkan satuan batuan batugamping tufan (Formasi Wonosari) pada N12-N13 atau pada kala Miosen Tengah Bagian Akhir dengan kedalaman 50-150 meter di lingkungan Neritik Tengah - Neritik Luar. Satuan endapan aluvial merupakan satuan termuda berupa material lepas ukuran lempung hingga bongkah dan dijumpai menutupi satuan-satuan batuan yang lebih tua yang dibatasi oleh bidang erosi. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian adalah struktur lipatan dan patahan. Struktur lipatan berupa Antiklin Candi Rejo dan struktur patahan berupa Sesar Naik Krajan dan Sesar Naik Oyo. Keseluruhan struktur geologi yang ada di daerah penelitian terjadi dalam dua periode orogenesa yaitu pada kala Miosen Awal dan Miosen Tengah.

 

Kata kunci:  Geomorfologi, Sejarah Geologi, Stratigrafi, Struktur Geologi

Full Text:

PDF

References


Bakosurtanal. 2010. Peta Rupabumi Digital Indonesia Lembar Cawas No. 1408-314 dengan skala 1:25.000 Edisi I-2000. Bogor: Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal).

Bakosurtanal. 2010. Peta Rupabumi Digital Indonesia lembar Manyaran No. 1408-323 dengan skala 1:25.000 Edisi I-2001. Bogor: Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal).

Bemmelen, R.W. Van. 1949. The Geology of Indonesia Vol. 1A. Amsterdam: Government Printing Office, The Hauge.

Blott, S. J., dan Pye, K. 2011. “Gradistat: A Grain Size Distribution and Statistics Package for the Analysis of Unconcolidated Sediments” dalam Earth Surface Processes and Landforms (hal. 1237- 1248).

Blow, W. H. 1969. “Late Middle Eocene to Recent Planktonic Foraminiferal Biostratigraphy : International Conference Planktonic Microfossils 1st”dalam Proceedings of The First International Conference On Planktonic Microfossils, Geneva 1967, Proc. Leiden, E.J Buill volume 1 422 p.

Boggs, S. Jr. 2006. Principles of Sedimentology and Stratigraphy Fourth Edition. USA: Prentice Hall.

Bothe, A. Ch. D. 1929. Djiwo Hills and Southern Range. Fourth Pacific Science Conggress Excursion Guide, 14p.

Bronto, S. dan Hartono, H. G. 2001. Panduan Ekskursi Geologi Kuliah Lapangan 2. Yogyakarta : STTNAS.

Lobeck, A. K. 1939. Geomorphology: An Introduction to The Study of Landscapes. New York : Mc.Graw-Hill Book Company.

Noor, D. 2014. Pengantar Geologi. Yogyakarta: Deepyblish.

Pulunggono, A., dan S. Martodjojo. 1994. “Perubahan Tektonik Paleogen dan Neogen Merupakan Peristiwa Tektonik Terpenting di Jawa” dalam Proceeding Geologi dan Geotektonik Pulau Jawa Sejak Akhir Mesozoik Hingga Kuarter (hal. 37-50).

Phleger, Fred B, Parker L. Frances. 1951. Foraminifera Species, Part II, Scripps Institution of Oceanography, La Jolla, California.

Sumarso dan Ismoyowati, T. 1975. “A Contribution to The Stratigraphy of The Jiwo Hills and their southern surroundings” dalam Proceeding of 4th Annual Convention of Indonesia Petroleum Association. Jakarta.

Surono, B. Toha dan Sudarno. 1992. Peta Geologi Bersistem Indonesia Lembar Surakarta 1408-3 & Giritontro 1407-6 Jawa Sekala 1:100.000. Bandung : Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (P3G).

Thornbury, William D. 1968. Principles of Geomorphology. New York : John Willey and Sons Inc.

Wilson, B. 1993. Australian Marine Shells Vol. 1. Western Australia: Odyssey Publishing.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.