GEOLOGI DAERAH CIKATE DAN SEKITARNYA KECAMATAN CIGEMBLONG KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN
Abstract
Pemetaan geologi permukaan Desa Cikate dan sekitarnya, Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak, Banten, mencakup tatanan geologi berupa geomorfologi, stratigrafi, struktur dan sejarah geologi. Metode pemetaan geologi lapangan, analisis studio, petrografi, mikropaleontologi dan polen. Memperlihatkan satuan geomorfologi terbagi 3 (tiga): Satuan Geomorfologi Perbukitan Intrusi stadia dewasa, Satuan Geomorfologi Perbukitan Lipat Patahan stadia dewasa dan Satuan Geomorfologi Perbukitan Endapan Vulkanik stadia dewasa. Pola aliran sungai radial dan rectangular, stadi erosi sungai tahapan muda hingga dewasa. Satuan batuan dari tua ke muda yaitu: Satuan Batuan Tuf dan Breksi, Satuan Batuan Andesit dan Basalt Formasi Cikotok berumur Eosen Akhir dan Miosen Awal lingkungan darat, di atasnya diendapkan selaras dan membaji Satuan Batuan Batupasir Selang-seling Batulempung Sisipan Batubara Formasi Cijengkol berumur Oligosen Akhir-Miosen Awal (P20-N4) lingkungan Neritik Tengah-Darat, di atasnya diendapkan selaras Satuan Batuan Tuf Sisipan Breksi Gampingan Formasi Citarate berumur Miosen Awal lingkungan laut transisi, kemudian diendapkan tidak selaras Satuan Batuan Breksi, Tuf, Andesit Sisipan Batulempung, Batupasir, dan Batugamping Formasi Cimapag berumur Miosen Awal (N6-N7) lingkungan Neritik Tengah-Neritik Luar, di atasnya diendapkan tidak selaras Satuan Batuan Batugamping Sisipan Batulempung dan Batupasir Formasi Sareweh berumur Miosen Tengah (N11-N13) lingkungan Neritik Tepi-Neritik Tengah, kemudian diterobos oleh Satuan Batuan Diorit, Satuan Batuan Dasit, Satuan Batuan Andesit dan Satuan Batuan Basalt secara intrusif dan ekstrusif umur Miosen Tengah-Miosen Akhir. Selanjutnya pada Pliosen diendapkan tidak selaras Satuan Batuan Tuf Batuapung dan Tuf Dasit Formasi Citorek lingkungan darat. Struktur geologi yang berkembang terjadi 2 (dua) periode tektonik yaitu pada orogenesa Oligosen-Miosen yaitu Sesar Naik Cihara, arah tegasan utama baratlaut-tenggara dan orogenesa Intra Miosen dengan arah tegasan utama utara-selatan berupa lipatan, kekar dan patahan.
Kata Kunci: Cikate, Cigemblong, Formasi Cikotok, Formasi Cijengkol, Formasi Cimapag.
Full Text:
PDFReferences
Badan Informasi Geospasial. (1999). Peta Rupa Bumi Digital Indonesia Lembar Sukamaju No. 1109 – 331. Badan Informasi Geospasial. Edisi : 1 – 1999.
Bogie. dan Mackenzie. (1998). NonMarine Sedimentation in an Active Fire Arc Basin, in F.G. Etridge dan R.M. Flores (Eds), Recent and Ancient NonMarine Depositional Environments: Models for Exploration. Society of Economic Paleontology.
Dunham, R.J., (1962), Classification of Carbonat Rock According to Depositional Texture, Houston, Texas, USA.
Davis W.T.(1954); Principal of Geomorphology. University of California.
Fleuty, M.J. (1964). The Description of Folds. Proc.Geol.Assoc, Vol 75 Part 41964.
Martodjojo, S. (2003). Evolusi Cekungan Bogor Jawa Barat. Tesis Doktor Pasca Sarjana, ITB, Bandung.
Moody, J.D., dan Hill. (1956). Wrench Fault Tectonics. Bulletin of the Geological Society, America bulletin, Volume 61.
Mudjur M., (1985), Petrografi Batuan Metamorf dan Batuan Sedimen, Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Pakuan.
Pettijohn, F.J. (1975). Sedimentary Rock, 3rd Edition. Harper and Row Publisher, New York, Evanston, San Francisco, London.
Rickard, M. (1972). Fault Classification – Discussion. Bulletin Geology Society of America, vol. 83 p. 2545 – 2546.
Sujatmiko dan Santosa. S. (1992). Peta Geologi Lembar Leuwidamar Jawa. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
Van Zuidam,R.A.(1985). Aerial Photo-Interpretation Terrain Analysis and Geomorphologic Mapping. Amsterdam.
Refbacks
- There are currently no refbacks.